Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terungkap, Telan 17 Korban Meninggal dan Puluhan Orang Luka-luka

JABAREKSPRES – Depo Pertamina Plumpang yang berada di Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat pada jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.10 WIB.

Akibat dari peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut 17 orang dinyatakan meninggal dunia berdasarkan update terbaru pada sabtu (4/3) pagi. Selain itu puluhan orang juga mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Rumah sakit terdekat.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini dugaan sementara disebabkan dari salah satu tangki pipa bensin yang tersambar petir.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid.

“Kalau informasi yang diterima dugaan awal itu tersambar petir,” kata Abdul Wahid Jumat (3/3/) dikutip dari Pojoksatu.id.

Korban meninggal terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 orang anak-anak.

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka ada sekitar 50 orang, satu orang anak-anak dan 49 lainnya orang dewasa.

Selain itu juga disebutkan, sekitar 600an jiwa harus diungsikan dari lokasi, karena situasi yang belum kondisuf dan banyaknya ceceran bensin yang bocor dari pipa-pipa menimbulkan bau menyengat yang membahaykan warga.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran Persnya mengatakan akan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum.

hal itu dilakukan untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara.

“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ujar Nicke pada Sabtu (4/3)

Hal senada diungkapkan Kapolres Metro Jakut Kombes Gidion Arif Setyawan.

Selain menyelidiki penyebab kebakaran, pihaknya juga fokus untuk penanganan warga terdampak kebakaran, yang berada di dua RW kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok.

Saat ini pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak kebakaran tersebut.

“Saat ini kami dengan TNI/Polri, kemudian dari pemadam kebakaran, semua stakeholder yang ada di Jakarta Utara ini fokus pada pemadaman api dan pencarian korban,” Ujarnya di lokasi kebakaran. (poj)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan