Atas keinginan tersebut, lanjut Dadang, Gubenur siap menyatakan dukungannya untuk segera membuat berbagai kajian mengenai rencana lanjutan pembangunan di Kabupaten Bandung itu.
“Penduduk paling besar di Bandung Raya, semua aspirasi seperti [Flyover] Bojongsoang, SMA dan masalah banjir harapannya segera diperhatikan,” katanya.
Sementara itu, Gubenur Jabar Ridwan kamil mengatakan, setiap usulan yang disampaikan oleh kepala daerah di wilayah Bandung Raya nantinya akan masuk ke dalam kajian oleh BP Cekungan Bandung.
Kajian dan bahasan ini nantinya akan mengerucut kepada kebutuhan anggaran untuk pembangunan tersebut. Sehingga akan dilakukan dengan skala prioritas.
“Kalau kajian belum dilakukan, nilai juga tidak bisa ditentukan, tapi tadi sudah diklarifikasi,” tuturnya.
Ridwan Kamil mengaku sudah menginstrusikan Bappeda Jawa Barat untuk membahas usulan-usulan yang diajukan oleh Kabupaten Bandung tersebut.
Untuk itu setelah resmi dibentuk BP Cekungan Bandung, untuk urusan transportasi, tata ruang, dan air nantinya akan dikordinasikan bersama.
“Jadi nanti harus akan dikaji satu sama lain, contohnya jika ada pergerakan dari Kabupaten Bandung ke Sumedang, itu nanti dikaji apakah butuh flyover atau apa,’’ ujarnya
‘’dengan begitu, aspirasi akan menjadi lebih baik dan bisa dikendalikan jika dikaji secara komprehensif,” pungkas Kang Emil—sapaan akrab Gubenur Jabar. (yan).
