Menurut Muradi, saat ini peredaran NIK berpotensi disalah gunakan termasuk dukungan politik bisa berasal dari banyak cara. Bahkan, banyak kegiatan masyarakat yang membutuhkan foto copy KTP.
Peredaran NIK di pasar gelap, medsos, atau e-commerce bisa jadi berasal dari kegiatan masyarakat yang mensyaratkan kelengkapan KTP. Misalnya pembukaan rekening atau pengajuan kartu kredit. (mg4)