Jabar Ekspres – Untuk memastikan kondisi tempat pelayanan masyarakat dalam kondisi baik, jajaran DPRD Kota Bogor melakukan blusukan ke kantor Kelurahan Ciwaringin dan Kelurahan Sempur. Dalam kunjungan yang dikomandoi Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono dan wakilnya Anna Mariam Fadhilah serta anggota lainnya itu mendapati sejumah temuan yang menjadi sorotan para wakil rakyat tersebut.
“Kita menyaksikan bahwa fasilitas kantor Kelurahan Ciwaringin kurang memenuhi persyaratan pelayanan kepada masyarkat,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono kepada JabarEkspres.com dikutip Minggu, 26 Februari 2023.
Menurutnya, kondisi kerusakan yang dialami oleh kantor Kelurahan Ciwaringin terbilang parah lantaran atap yang diketahui mengalami kebocoran tidak pernah diperbaiki.
Baca Juga:Kilas Balik Perjalanan Tiga Band Metal Asal Bandung, Dikemas Lewat Video DokumenterAjak Pelaku UMKM Kembangkan Digitalisasi Bisnis, Ini Gebrakan dari Ralali.com
Hal itu, sambung dia, jelas sangat mengganggu proses pelayanan dan berdampak terhadap kinerja para aparatur di kelurahan.
Dengan begitu, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Kelurahan Ciwaringin, pihaknya berjanji akan mendorong adanya belanja barang di APBD Perubahan 2023 dengan harapan agar segera bisa dilakukan perbaikan.
“Kami sepakat akan mengusulkan dibangun kantor kelurahan di perubahan 2023, untuk perawatan dan perbaikan gedung tersebut. Mudah-mudahan jika sudah diperbaiki pelayanan kepada msayakarat bisa maksimal dan kinerja pelayanan bisa maksimal,” kata Politisi Partai Golkar tersebut.
Diketahui, keberadaan kantor Kelurahan Sempur tidak kalah memprihatinkan dari kantor Kelurahan Ciwaringin. Kerusakan berupa ambrolnya eternit atau plafon di ruang pelayanan, aula dan ruang kerja lurah, ternyata tidak mendapatkan porsi anggaran untuk perbaikan di tahun 2023 ini.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Anna Mariam Fadhilah menambahkan, seharusnya kantor kelurahan menjadi wajah dari pelayanan dari Pemkot Bogor.
Dia menekankan, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat maka sudah sepatutnya, kantor kelurahan memiliki bangunan yang representatif.
“Kami ingin warga yang datang ke sini mendapatkan pelayanan yang nyaman dan pihak kelurahan bisa memberikan pelayanan dengan maksimal,” serunya.
Baca Juga:Proyek Masjid Agung Berlanjut, Bima Arya Ultimatum DPUPRPasca Pandemi, Depo Ikan Hias di Bogor Sepi Pembeli
Pihaknya menilai kondisi yang dialami oleh Kantor Kelurahan Sempur semakin mempertegas bahwa tidak ada pemerataan pembangunan dan pemeliharaan terhadap aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bogor.