Bertumbuh dengan pemahaman pasar secara mendalam, Ralali.com kemudian mulai membangun berbagai Infrastruktur untuk mendukung berkembangnya bisnis untuk para pelaku usaha. Dengan berbagai Fitur dan produk pendukung bisnis seperti Ralali Tender, Ralali Pavillion, Ralali Direct dan Ralali Plus.
Saat ini Ralali.com melayani lebih dari 1,5 juta pelaku bisnis sebagai user di platformnya, dengan 100 ribu member premium dan 8 juta pengunjung Website setiap bulannya.
Dalam kesempatan yang sama, Corporate Strategic Ralali.com, Valentinus Nike Pratama menambahkan, untuk meningkatkan performa bisnis para pelaku usaha terutama disektor industri, Ralali.com berkolaborasi dengan
Calibration Labs meluncurkan projek terbaru bernama Kalibrasi.com.
Kalibrasi.com menyediakan jasa kalibrasi disektor industri manufaktur, pada umumnya dan menyediakan jasa bagi pelaku industri seperti yang ingin mencari penyuplai, tenaga kerja dan terkait permasalahan finansial dan lainnya.
“Kalibrasi.com menjadi solusi dari kendala yang dihadapi para pelaku industry expert agar menciptakan inovasi terbaru yang bisa membantu semua sektor bisa berkembang besar,” tambahnya.
Menurut Valentinus, Ralali.com melihat bahwa industri jasa kalibrasi di Indonesia saat ini belum tersentuh maksimal secara digital. Maka dari itu, Ralali.com punya solusi dengan teknologinya siap membantu calibration labs lain untuk go digital.
“Jadi nanti proses bisnis seperti perusahaan berhubungan dengan pelanggan, memesan jasa, pengiriman barang dari intrumen kalibrasi ini bisa lebih mudah melalui sistem online, karena Ralali.com bermitra dengan banyak calibration labs sebagai platform teknologi, kurang lebih kita bisa menjadi agregator untuk berbagai labs di seluruh Indonesia. Jadi semua terkoneksi dalam satu sistem,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Bisnis Berbasis Teknologi Kadin Jabar, Hadi S Cokromedjo mendukung kegiatan bisnis berbasis digital tersebut.
Menurutnya, anak muda bisa berkreasi mengembangkan kreativitas, keahlian, keterampilan, kecerdasan apalagi industri kreatif yang saat ini sedang berkembang. Pihaknya mendukung kegiatan bisnis berbasis digital.
“Kami juga mendorong serta melatih para pelaku usaha khususnya di Jawa Barat untuk tumbuh besar dengan memanfaatkan digitalisasi mulai dari digital marketing, content development, produk development, perbaikan kualitas dan kuantitas dan packaging dan branding hingga membantu financing,” tegas Hadi. (*)