Jabarekspres.com – Dalam upaya menekan angka pengangguran, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja meluncurkan aplikasi pelayanan dan penyediaan Informasi Pasar Kerja (IPK). Saat ini aplikasi tersebut mulai disosialisasikan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Yanuar Taufik mengatakan, aplikasi IPK ini bakal memfasilitasi para pencari kerja. Melalui IPK ini masyarakat, khususnya para pencari kerja dapat melihat perusahaan mana saja yang sedang membutuhkan pekerja.
”Melalui Informasi Pasar Kerja online ini, banyak lowongan pekerjaan yang bisa diakses para pencari kerja,” katanya kepada wartawan, Jumat (24/2).
Pelayanan dan penyediaan IPK ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi bagi para pencari kerja serta memotivasi pencari kerja agar siap bersaing di dunia kerja.
”Melalui IPK ini para pencari kerja juga bisa melihat persyaratan yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” ungkapnya.
Dia berahap pelayanan dan penyediaan informasi pasar kerja ini bisa jadi salah satu solusi dalam mengurangi angka pengangguran di kota Cimahi.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan menjelaskan, pelayanan yang bersifat online ini dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan informasi.
”Yang dilakukan Dinsaker ini menjadi salah satu agenda Pemkot untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kota Cimahi,” bebernya.
Dikdik menuturkan, berdasdarkan data di BPS, jumlah pengangguran yang ada di Kota Cimahi saat ini 10 persen dari penduduk usai kerja atau sekitar 30 ribu-an.
”Jumlah itu tentu lumayan tinggi padahal di Cimahi banyak industri tapi kenapa ada pengangguran sebesar itu,” tanyanya.
Menurutnya, masih tingginya angka pengangguran di Cimahi tak lepas dari pertambahan angkatan kerja dari tahun ke tahun. Kemudian terakumulasi di tahun ini.
”Strategi yang dikembangkan oleh pemerintah kota adalah, bagaimana kita membangun jejaring baik. Salah satunya kita membuka akses itu agar bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja,” ujarnya.
Dia pun berharap sumber daya manusia (SDM) di Cimahi bisa menjadi SDM yang produktif. ”Sikap kami pihak pemkot jelas, ketika investasi sebagian besar tenaga kerja yang digunakan berasal dari Cimahi maka itu juga akan menguntungkan Cimahi,” pungkasnya. (mg5/ziz)