BANDUNG – Puncak curah hujan di Kota Bandung khususnya di prediksi akan terus terjadi hingga bulan Maret 2023 nanti.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Bandung menjelaskan, bahwa curah hujan dikarenakan masih terjadinya fenomena La Nina yang sudah berlangsung selama 3 tahun berturut-turut.
“Sebetulnya curah hujan itu kita lihat sudah terjadi di bulan November – Desember kemarin (2022). Tapi untuk bulan Februari ini (2023), itu belum habis,” ujar Prakirawan BMKH Klas 1 Bandung, Yan Firdaus di Taman Dewi Sartika Bandung, Kamis (23/2).
Meski telah memasuki puncak curah hujan, untuk prediksi cuaca ekstrem khususnya di wilayah Bandung raya, Yan mengungkapkan bahwa sejauh ini belum terlihat.
“Kita masih tunggu nilainya seperti apa, jadi untuk wilayah Bandung raya sejauh ini belum terlihat (potensi cuaca ekstrem). Tapi hanya angin kencang yang lebih dominan untuk potensi cuaca yang sifatnya belum ekstrem Tapi bisa menyebabkan terjadinya bencana,” ungkapnya.
Maka dengan adanya hal tersebut, Yan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya ditengah puncak curah hujan yang saat ini sedang terjadi.
“Jadi Yang pertama masyarakat harus hati-hati saja jika sedang dalam perjalanan karena angin kencang itu bisa menyebabkan pohon tumbang atau ranting-ranting berjatuhan. Dan wilayah Bandung ini masih dalam puncak musim hujan secara embiris mulai dari Januari hingga Maret (2023) nanti,” pungkasnya. (san)