Viral! Pria Pengangguran Punya 3 Istri

JABAR EKSPRES – Satu istri tidak cukup, Pria asal Aurora, Colorado di Amerika Serikat memiliki 3 istri. Pria Pengangguran tersebut bernama Nick Davis, Ia mengaku senang meski memiliki 3 istri kehidupannya tetap rukun. Fakta menariknya pria tersebut ternyata tidak memiliki pekerjaan dan ketiga istrinyalah yang bekerja mencari nafkah.

Dilansir dari New York Post, dan dikutip dari msn.com  Nick mengaku menganggur dan tidak memiliki pekerjaan. Ketiga istri Nick mengaku tidak masalah jika harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dan berperan sebagai tulang punggung keluarga. Nick beserta ketiga istrinya tinggal dalam satu atap rumah, dan  mereka mencerikan kehidupannya  dalam program Seeking Sister Wife dari saluran televisi kabel TLC.

BACA JUGA : Pria India Merasa Tertipu! Niat ke Indonesia Untuk Melamar, Malah Ditolak Pihak Keluarga Wanita

Ketiga istrinya itu bernama April Davis, Jennifer Davis dan Danielle Davis. Dalam program tersebut Istri pertamanya, April menceritakan mereka sudah menikah selama enam tahun. Awal mula pria pengangguran tersebut melakukan poligami bahwa April yang memperkenalkan Jennifer dan Danielle untuk menjadi istri kedua dan ketiga Nick.

Nick baru menikahri Danille pada 2022. Dalam acara Seeking Sister Wife, Nick mengaku serasa hidup di alam mimpi yang menjadi kenyataan. “Memiliki tiga istri, mengetahui bahwa kami mempererat persatuan dan menyatukannya seperti yang kami miliki, sungguh sulit dipercaya. Saya merasa seperti hidup dalam mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Nick. Dikutip dari msn.com

Sementara itu, Danielle mengaku bahagia diperistri oleh Nick dan menjadi bagian dari keluarga itu. “Sejujurnya saya tidak pernah berpikir saya bisa sebahagia ini,” ucap Danielle.

Di satu sisi, perjalanan poligami Nick rupanya tidaklah mulus. Pasalnya, semua negara bagian Amerika Serikat, tidak mengakui poligami di mata hukum. Baik Nick dan ketiga istrinya sepakat, mereka berharap bahwa poligami, atau lebih luas lagi yaitu polimaori, hukum Amerika Serikat bisa mengakui.

“Saya akan mengatakan ini. Stigma sosial, menurut saya, juga mengarah pada legalitasnya. Ada stigma sosial terhadap hubungan semacam ini, sehingga bagian hukumnya bahkan tidak pernah diangkat,” kata April. Dikutip dari msn.com

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan