BANDUNG – Erick Thohir terus melakukan manuver dengan cara mendekati berbagai partai politik (Parpol). Kehadiran Menteri BUMN di acara senam sehat Partai Amanat Nasional (PAN) cukup menyita perhatian publik.
Ambisinya yang ingin diusung menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) menjadi alasan tersendiri bagi Erick untuk selalu nempel bersama Parpol.
Erick Thohir diketahui juga hadir dalam perhelatan acara Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan pada Minggu pagi (19/2) Erick hadir satu panggung di acara PAN.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, kehadiran Erick Thohir itu bukan kali pertama dalam acara yang digelar PAN.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tokoh publik yang sudah cukup dekat dengan PAN.
“Sudah sering jalan bersama. Sebelumnya kegiatan di Depok di Tangsel juga hadir. Nanti di Semarang rencananya juga ikut hadir,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (19/2).
Namun Eddy juga belum bisa memastikan sikap resmi PAN terkait pencalonan tokoh yang bakal diusung sebagai Capres maupun Cawapres di 2024 nanti.
PAN juga tidak bisa mencalonkan sendiri pasangan Capres dan Cawapes. Sebab, harus mendiskusikan kesepakatan berdasarkan Koalisi Indnesia Bersatu (KIB).
PAN perlu membangun koalisi agar bisa memenuhi syarat Presidential Threshold minimal 20 persen. Saat ini PAN baru memiliki 44 kursi di DPR RI.
Jumlah tersebut porsinya sebesar 7,65 persen dari 575 kursi DPR RI. Artinya, belum memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden.
Meski begitu, untuk mengusung Erick Thohir sebagai Cawapres harus melalui kesepakatan bersama dengan partai yang tergabung dengan KIB.
Untuk diketahui, Menteri BUMN itu belum terikat atau masuk menjadi anggota Parpol manapun. Meski begitu, Erick Thohir diketahui sering menghadiri berbagai acara partai politik dan mengunjung berbagai daerah di Indonesia unbtuk melakukan sosialisasi. (mg4/yan).