Buntut Acuhkan Permohonan Audiensi, Disparbud Kota Bogor Disomasi Sembilan Bintang

Menurutnya, tidak seharusnya kalimat tersebut dilontarkan. Sebab, pernyataan tersebut tidak ada relevansinya dalam perkara pelayanan public.

”Inikan bukan lembaga agama melainkan dinas pelayan publik. Jika enggan menerima kritik dan masukan, jangan pernah mendaftarkan diri sebagai abdi bangsa atau ASN,” ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya resmi melayangkan somasi tertanggal Jumat, 17 Februari 2023. Dalam surat somasi tersebut terdapat tiga poin yang disampaikan.

Tiga poin tersebut di antaranya, pihaknya meminta Disparbud Kota Bogor untuk segera merespon surat permohonan audiensi agar mendapatkan kepastian hukum.

Kemudian, pihaknya meminta diberhentikan tidak dengan hormat Kasubag TU Disaprbud Kota Bogor dan terkahir pihaknya meminta dilakukan permintaan maaf secara langsung atas adanya pelecehan yang dilakukan oleh Disparbud Kota Bogor melalui pegawainya terhadap Tim kantor hukum Sembilan Bintang & Partners.

”Jika somasi tersebut tidak diindahkan oleh dinas, kami akan sikapi dengan lebih serius,” ancamnya.

Sikap ini merupakan respon dari pelayanan buruk yang dilakukan oleh Disparbud Kota Bogor terhadap pemohon.

”Kami saja yang memiliki status profesi advokat dilecehkan, apalagi masyarakat biasa,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Iceu Pujiati menyebut, belum mengetahui titik awal permasalahan adanya permohonan audiensi dari Tim kantor hukum Sembilan Bintang tersebut.

”Sebetulnya itu surat lama, sebelum saya menduduki Disparbud,” katanya.

Iceu Pujiati sendiri baru menjabat Kadisparbud per 3 Februari yang lalu. Sehingga, dia mengaku tidak mengetahuo adanya surat permohonan audiensi itu.

”Pada saat setelah didatangi, kelihatannya surat itu baru disampaikan ke meja saya,” katanya saat dihubungi JabarEkspres.com pada Minggu, 19 Februari 2023.

Ketika mengetahui persoalan itu, sambung dia, Kamis (16/2) dirinya langsung mengumpulkan para stafnya untuk menindaklanjuti dan mengkaji informasi terkait isi dalam surat permohonan untuk diteruskan kepada Tim kantor hukum Sembilan Bintang & Partners.

”Saat itu saya sampaikan kalau begitu dijawab saja melalui surat dan kalau mau beraudiensi nanti dijadwalkan, untuk sementara dijawab dulu saja,” bebernya.

”Sebetulnya hari Senin besok itu surat jawaban sudah mau disampaikan ke pihak sana. Gak taunya Jumat malam saya dapat info ada surat somasi, jujur saya kaget,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan