Jabarekspres.com –Sebuah video viral beredar di media sosial, salah seorang warga di Kabupaten Bandung terlihat mengalami luka akibat dipukul oleh Debt Collector.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Banjaran-Baleendah tepatnya di depan Pabrik Unilon, Kabupaten Bandung, Kamis (16/2).
Dalam video Viral tersebut tampak jika korban mengalami luka di wajahnya. ”Pemukulan Debt Collector di Jalan Banjaran,” ujar perekam dalam video tersebut.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolsek Baleendah, Kompol Sungkowo membenarkan jika kejadian itu memang terjadi di wilayahnya.
Dia pun mengaku sudah berhasil menangkap para pelaku yang memukuli pria di video viral itu.
”Betul, kita tadi dapat laporan dan langsung menuju ke TKP untuk bergerak cepat dan juga langsung berhasil mengamankan para pelaku yang berjumlah tiga orang,” ujarnya saat dihubungi.
Sungkowo mengungkapkan, kasus pemukulan yang ada di video viral itu bermula saat korban sedang mengendarai motor, namun tiba-tiba para pelaku datang dan langsung memberhentikan korban.
”Saat berhenti, korban langsung ditanya sama pelaku mengenai kelengkapan surat motor korban, terus ketika diperlihatkan, ternyata surat kendaraan korban lengkap,” terangnya.
Setelah menjelaskan, korban pun langsung pergi. Namun salah satu diduga Debt Collector tersebut langsung memukul korban hingga mengalami luka di wajahnya.
”Sebetulnya sudah selesai, tapi si pelaku tetap saja ngotot. Jadi pas korban pergi dari sana pelaku langsung memukul korban,” ungkapnya.
Sungkowo mengatakan, dari pengakuan korban, jika selama ini dirinya tidak pernah mengalami cicilan. Namun terkait surat-surat pihaknya masih mendalami.
”Kita masih proses untuk kepemilikan suratnya,” katanya.
Dia menuturkan, saat ini baik korban atau pun pelaku yang ada di video viral itu sedang dilakukan pemeriksaan terkait kejadian ini. Korban pun mengalami luka di bagian bibir dan hidung yang berdarah.
”Kita masih dalami terkait pelaku yang diduga Debt Collector, korban pun sedang diarahkan untuk divisum karena ada luka di bibir dan hidung yang berdarah,” terangnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat jika mengalami kejadian serupa harap langsung menghubungi pihak kepolisian agar segera ditindak. Apalagi jika menyangkut masyarakat yang tidak tahu apa-apa.