BANDUNG – Zurich Foundation bersama Prestasi Junior Indonesia menggelar kompetisi regional untuk siswa student company pada 11 Februari lalu untuk dilatih menjadi wirausaha di sekolah.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Zurich Enterpreneur yang merupakan program tahun pertama bersama Zurich Indonesia dan Prestasi Junior.
Country Manager Zurich Indonesia Chris Bendl mengatakan, program ini diikuti oleh lebih dari 350 siswa di 15 SMA dan SMK.
‘’Para siswa berasal dari Bandung, Bogor, Bekasi, Jakarta, dan Tangerang,’’ ujar Crish dalam keterangannya.
Para siswa diberikan tugas untuk memaparkan kinerja dari perusahaan pada siswa bentuk (student company) di sekolah.
Untuk kompetisi ini dimenangkan oleh SMAN 1 Bandung, SMA 5 Bogor dan SMAN 8 Jakarta sebagai The Best Student Company.
‘’Para pemenang ini akan berlaga di tingkat nasional pada bulan Maret mendatang,’’ ujar dia.
Menurut Chirs, Zurich Entrepreneurship program merupakan inisiatif edukasi kewirausahaan yang memberdayakan 9.000 siswa SMA dan SMK di Indonesia.
yang digagas Zurich Indonesia and Z Zurich Foundation bersama Prestasi Junior Indonesia di pertengahan tahun 2022.
‘’Program ini untuk dapat menciptakan 50 bisnis baru selama tiga tahun ke depan,’’ kata dia.
Dalam program ini juga melibatkan karyawan dalam aktivitas mentoring dengan memberikan pengalaman bisnis.
Zurich ingin mewujudkan untuk masa depan yang lebih cerah dengan meberikan pembinaan kepada generasi muda melalui Program tersebut.
‘’Diharapkan keterampilan yang didapatkan melalui program ini dapat terus berkembang dan memberikan pengetahuan baru kepada para siswa tentang menjalankan kewirausahaan,’’ ujar dia.
Z Zurich Foundation Engagement Manager APAC Barbara Jordan menuturkan. Program ini sejalan dengan kebutuhan global untuk menciptakan potensi dan peluang bagi generasi muda.
Selama kompetisi dan tiga bulan beroperasi ada15 bisnis baru yang diciptakan para siswa.
‘’Mereka berhasil memperoleh total pendapatan hingga Rp 60 juta,’’ cetus Barbara.
Academic Advisor and Operations Counsel PJI, Robert Gardiner menambahkan, berdasarkan pengakuan para siswa mereka mendapatkan pengalaman pertama untuk berbisnis.
Para siswa juga ternyata mampu menghadirkan ide yang segar dan strategi yang inovatif.
Hal ini adalah bukti besarnya potensi kewirausahaan yang dimiliki generasi muda Indonesia.