Menunggu Terlalu Lama, Warga Kesal dengan Lampu Merah Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie, Ini Respons Dishub Bandung

“Dari data tersebut dalam tiga jam saja hampir 50.000 kendaraan bergerak dari Timur. Dalam satu kali jumlah siklus 180 detik, hanya 550 kendaraan bisa dialirkan, ini pasti ada perlambatan,” katanya.

“Simpang Samsat Jalan Soekarno Hatta itu sudah sangat jenuh. Tingkat kejenuhan jalan, simpang Samsat atau Soekarno Hatta sudah ada pada level F atau paling rendah. Solusinya kita lakukan intervensi,” kata dia.

“Volume timur tinggi di pagi hari, kami mengatur intervensi waktu siklus sehingga antrian tidak terlalu mengular ke belakang,” imbuhnya.

Sebagai informasi, persimpangan Jalan Soekarno Hatta – Jalan Ibrahim Adjie merupakan titik temu bagi pengendara motor dari arah Bandung Timur dan Bandung Selatan menuju ke Bandung Kota. Sehingga, mengakibatkan kepadatan volume kendaraan khususnya di Jalan Soekarno Hatta.

Pemkot Bandung pun berupaya mendorong agar transportasi publik bisa jadi pilihan utama masyarakat. Tujuannya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Rijal mengatakan, volume kendaraan yang berlebih, sementara ruas jalan terbatas adalah penyebabnya.

“Macet sumbangsih terbesar dari kendaraan pribadi. Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti TMB, angkot dan transportasi publik lainnya,” kata dia. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan