JABAR EKSPRES – Kelistrikan terutama pada bagian lampu-lampu merupakan bagian penting pada sepeda motor. Berkendara tanpa komponen tersebut merupakan suatu pelanggaran lalu-lintas karena bisa jadi salah satu penyebab potensi bahaya terutama saat digunakan tidak hanya di malam hari saja tapi juga di siang hari.
Lampu-lampu pada sepeda motor memiliki beragam jenis dan fungsi yang berbeda. Saat ini sepeda motor yang beredar di Indonesia kebanyakan terdiri dari 2 jenis, diantaranya :
Light Emitting Diodes (LED)
Lampu jenis ini kebanyakan memiliki pancaran sinar warna putih terang, kelebihannya memiliki daya yang lebih kecil, intensitas cahaya lebih terang dan lebih tahan lama, sehingga kebanyakan produk terbaru Honda menggunakan lampu jenis ini di semua variannya.
Lampu Bohlam Biasa
Walaupun hampir semua produk terbaru sudah pakai teknologi LED, tapi saat ini masih ada produk Honda yang menggunakan bola lampu bohlam biasa. Lampu jenis ini biasanya memancarkan sinar berwarna kuning,
Berikut ini adalah beberapa bagian sepeda motor yang biasanya menggunakan lampu bohlam biasa berdasarkan fungsinya, diantaranya.
Lampu Utama
Untuk headlamp atau lampu utama biasa menggunakan lampu jenis halogen yang terbuat dari filamen tungsten yang dibungkus dengan kaca kuarsa tipis yang tahan panas. Di dalamnya terdapat campuran gas seperti campuran halogen. Lalu ketika dialiri listrik, filamen akan memanas dan membara memancarkan cahaya. Cahaya dari bola lampu ini kemudian akan dipantulkan melalui reflektor.
Untuk sepeda motor Honda khususnya untuk produk tipe bebek dan matic, biasanya menggunakan bohlam dengan soket M4. Sementara untuk motor tipe sport menggunakan bohlam dengan soket HS1.
Bohlam soket M4 dapat dikenali dari bagian pangkalnya, bohlam ini memiliki dua kaki dimana satu kaki untuk aliran arus listrik dan kaki lainnya untuk massa. Sementara bohlam dengan soket HS1 memiliki tiga kaki, satu kaki untuk lampu dekat, satu kaki jauh dan yang satunya untuk massa.
Lampu Rem