JABAR EKSPRES – Komitmen sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia menerbangkan ratusan tenaga kesehatan dan puluhan ton bantuan logistik untuk korban gempa Turki pada Senin (13/2) pukul 09.00 WIB.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, memaparkan bahwa pihaknya sudah mengirimkan bantuan logistik beserta tenaga kesehatan guna membantu korban gempa Turki.
“Kami sudah mengirimkan 20 ton bantuan logistik dan 120 orang tenaga kesehatan untuk korban gempa Turki,” ujarnya pada Senin (13/02).
BACA JUGA : Dua Rumah Ambruk Akibat Hujan Deras di Bogor
“Pihak kami melakukan hal ini atas inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” lanjutnya.
Setiaputra mengatakan, dalam misi kemanusiaan kali ini, pihaknya menurunkan dua penerbangan kemanusiaan. Penerbangan pertama menggunakan Armada Airbus A220-300.
Sedangkan penerbangan kedua, Setiaputra belum dapat memastikan.
GA 7980 berangkat dari Jakarta pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pukul 15.20 LT.
Selanjutnya, penerbangan dilanjutkan pukul 16.50 LT dan akan tiba di Bandara Adana Sakirpasa pukul 19.50 LT.
Penerbangan dalam misi kemanusiaan ini merupakan wujud dari national flag carrier.
“National flag carrier merupakan misi utama kami. Kami berusaha selalu menjadi garda terdepan untuk mewujudkan kepedulian bangsa Indonesia terhadap korban gempa melalui penerbangan yang aman dan nyaman,” lanjut Setiaputra.
Setiaputra juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada seluruh pihak yang sudah membantu kelancaran pengantaran tenaga kesehatan dan bantuan logistik bagi korban gempa Turki.
“Terima kasih atas kesediannya untuk bersinergi dalam misi kemanusiaan ini. Hal ini menjadi bentuk representasi dalam menyuarakan pesan kemanusiaan antarnegara terkait peristiwa gempa Turki,” pungkasnya.
