Dia menyebutkan, ada tiga mode motor listrik ini. Mode pertama bisa menempuh kecepatan sampai 130 kilometer/jam. Mode kedua, 180 kilometer/jam, dan mode terakhir 3, tembus di 199 kilometer/jam. Juga terdapat fitur berjalan mundur di kendaraan ini.
Lebih jauh dia menjelaskan, ke depan, pihaknya ingin memproduksi terkait penyediaan motor listrik ini. Termasuk memfasilitasi warga yang ingin memodifikasi kendaraanya.
“Kami ke depannya ingin memproduksi motor mini, untuk memenuhi kebutuhan daerah parawisata dan daerah perumahan. Karena kita khususkan bukan untuk di jalan raya. Untuk di jalan kan perlu izin, itu butuh proses yang panjang,” pungkasnya. (*)
