JABAR EKSPRES – HYBE, agensi naungan BTS, resmi mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man dengan harga 422,8 miliar won atau sekitar Rp5 triliun.
Sebelumnya, perusahaan teknologi besar di Korea Selatan, Kakao, mengakuisisi 9,05 persen saham SM Entertainment. Menjadikannya pemegang saham terbesar kedua di agensi tersebut.
Hal tersebut menarik perhatian Lee Soo Man, selaku pendiri SM Entertainment, yang menolak atas penjualan saham tersebut terhadap Kakao.
Dia akan meminta pertanggungjawaban dewan direksi SM atas apa yang dia sebut keputusan ‘ilegal’ oleh manajemen puncak perusahaan.
BACA JUGA: Jadwal Nonton dan Harga Tiket TItanic Remastered 2023 Hari Ini!
Dia juga menyebutkan akan mengambil tindakan hukum terhadap SM Entertainment karena telah melanggar Undang-undang Komersial.
Dengan secara illegal menerbitkan saham baru perusahaan dan obligasi konversi tanpa persetujuan dari pemegang saham utama, Lee Soo Man, selama sengketa manajemen.
Terlepas dari kesepakatan Lee Soo Man, HYBE menyuarakan rencana akuisisi tambahan saham SM Entertainment dari pemegang minoritas.
Pekan lalu, CEO SM Entertainment saat ini, Lee Sung Soo, dan COO Tak Young Jun mengumumkan visi mereka untuk “SM 3.0”.
SM 3.0 memberikan sistem yang berbeda dari sistem yang sudah dibangun Lee Soo Man. SM 3.0 ini membuat lima pusat produksi baru yang berbeda dan label musik independen untuk membedakan produksi.
Sementara itu, HYBE berniat mengakuisisi hingga 40% dari total saham di SM Enterteinment pada 1 Maret dengan dukungan kuat dari sang pendiri.
BACA JUGA: Frozen 3 Umumkan Akan Hadir! Elsa Kembali Ke Arendelle?