El Nino, Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan Meningkat

JABAREKSPRES –Wilayah Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan berpotensi tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Akibat fenomena el nino.

El nino merupakan kondisi Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Dampak dari el nino adalah berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia.

Sehingga sebagian wilayah Indonesia mengalami kemarau panjang.

Dengan meningkatnya potensi karhutla yang disebabkan oleh el nino, Jokowi memperingatkan Panglima Kodam (Pangdam), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), dan Komandan Resor Militer (Danrem) agar fokus untuk mencegahnya.

“Saya ulangi, janji tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai dengan saat ini,” ujar Jokowi pada Rabu (8/2) di Hotel Sultan, Jakarta.

BACA JUGA : Warunk Upnormal Bangkrut, Simak Alasannya!

“Kalau terjadi karhutla, yang paling bertanggung jawab Pangdam, Kapolda, dan Danrem,” tegasnya.

“Hati-hati janji masih berlaku,” ulang Jokowi.

Suhu udara meningkat di wilayah Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan pada Februari sampai Maret mendatang.

BACA JUGA : Dewi Perssik Dan Pilot, Sudah Tunangan!

Jokowi memperingatkan akan mencopot jabatan mereka bila terjadi kebakaran.

“Kalau wilayah saudara terjadi karhutla, tidak tertangani dengan baik, dan menimbulkan situasi semakin parah. Aturan main tetap sama, dicopot dari jabatannya,” tandas Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengimbau bagi TNI-Polri dapat menjaga solidaritas.

Karena akan menghadapi tahun politik 2024.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan