JABAR EKSPRES — Baru-baru ini jagat maya hebohkan karena sebuah berita mengenai kasus penyiksaan anak di Cimahi anak oleh seorang ayah. Ayah kandungnya itu tega menganiaya anaknya sendiri sampai tewas. Kejadian tersebut terjadi di Jl Pesantren Dalam, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi, Jawa Barat.
Kasus penyiksaan anak di Cimahi bukanlah anak memang bukanlah sebuah hal yang baru. Pada tahun 2022 lalu, pernah terjadi kasus penusukan pada anak di Cimahi sampai tewas.
Terlihat dari pantauan CCTV yang terdapat di gang tersebut, anak perempuan itu sedang berjalan kaki sepulang mengaji. Namun, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang menusuknya hingga tewas.
BACA JUGA: Rp4.200.000 Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Daftar di Sini!
Menurut data dari Kapolri, ternyata di Indonesia terjadi 11.012 kasus kekerasan anak selama tahun 2022.
Kali ini, kasus yang sedang ramai adalah kasus penyiksaan anak di Cimahi. Kabarnya, seorang ayah tega menganiaya kedua anaknya, bahkan salah satunya meninggal dunia.
Sebuah unggahan di Twitter dari akun @rahmammew, mengunggah sebuah video berdurasi 32 detik dengan keterangan yang cukup panjang:
“Pray For Cimahi
Innalillahi, dapet kabar buruk dari Jl Pesantren Cimahi, Kabar sementara barusan, dua orang anak dipukulin (disiksa) ayahnya dan ayahnya kabur bawa anak bungsu yg meninggal anak yg digendong sama pak polisi (yg ternyata masih saudara) babak belur. #prayforcimahi”
BACA JUGA: Klaim Saldo DANA Gratis Rp200.000 Hanya dengan Nomor HP
Dalam video yang kini sudah 82 ribu kali pemutaran, terlihat seorang laki-laki sedang menggendong anak laki-laki tersebut. Tampaknya, anak laki-laki tersebut sedang mendapatkan penyelamatan dan keluar dari rumah tersebut.
Berdasarkan komentar dan balasan dalam cuitan tersebut, ternyata anak laki-laki yang merupakan kakaknya itu berumur 10 tahun.
Menurut keterangan, sang kakak yang berinisial AMN (12) itu sampai harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kronologi Kejadian Penyiksaan Anak di Cimahi
Menurut keterangan warga, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.30 WIB di dalam kamar kontrakan di Cimahi.
Seorang saksi mata bernama Sena Ramadan (38) mengaku melihat terduga pelaku, Ade (37) menggendong AH dari rumah kontrakan tersebut. Kabarnya, Ade akan membawa AH ke rumah sakit.