JABAREKSPRES.COM – Rencana pembongkaran Plaza Bogor yang dijadwalkan akan dilakukan pada awal Februari 2023 ini akhirnya resmi ditunda.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sepakat memberi kesempatan kepada para pedagang untuk berjualan hingga hari raya lebaran yang diperkirakan jatuh pada akhir April mendatang.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir Abdullah menjelaskan, kebijakan terkait penundaan tersebut berdasarkan permintaan pedagang yang disampaikan langsung kepada Wali Kota Bogor Bima Arya beberapa waktu lalu.
Keinginan para pedagang yang mengaku sudah lama berjualan di salah satu pusat perbelanjaan tertua di Kota Bogor itu diperkuat melalui surat permohonan dalam pertemuan musyawarah bersama wali kota dan jajaran dewan pada Selasa, 31 Januari 2023.
“Surat mereka akhirnya dikabulkan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan disaat pertemuan itu mereka berjanji akan pindah dengan tertib dan mendukung rencana pemerintah merevitalisasi Plaza Bogor,” ungkapnya kepada wartawan dikutip Rabu, 1 Februari 2023.
Diketahui, nantinya lahan bekas Plaza Bogor tersebut akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH), sentra kios UMKM dan dibangun area parkir yang berkapasitas memadai.
Muzakkir mengungkapkan, pembongkaran Plaza Bogor diperkirakan akan dimulai awal Mei 2023 mendatang, sambil menunggu sejumlah proses persiapan finalisasi konsep revitalisasi Plaza Bogor.
Perumda PPJ berencana akan melakukan pemagaran di areal Plaza Bogor saat malam takbiran, kemudian para pedagang diberi waktu untuk segera mengosongkan masing-masing tokonya saat akan dilakukan proses pembongkaran.
Pihaknya memberi opsi kepada pedagang untuk pindah ke sejumlah lahan yang sudah disediakan Pemkot Bogor, di antaranya Pasar Kebon Kembang, Pasar Blok F dan Blok AB, Kecamatan Bogor Tengah.
“Mereka juga diperbolehkan mencari tempat sendiri atau pasar lain yang masih kosong,” kata Muzakkir.
Pihaknya mencatat, dari 320 pedagang yang berjualan di Plaza Bogor, 27 di antaranya sudah berpindah ke Pasar Blok F, Pasar Bogor dan tempat lainnya.