Jabarekspres – Sedikitnya 150 calon jemaah umrah diduga menjadi korban penipuan perusahaan travel sehingga batal berangkat ke tanah suci.
Para jemaah umrah tersebut dijanjikan akan berangkat dari Kota Bandung dengan berkumpul di Pesantren Asanul Hikam yang betempat di Cijerah.
Ratusan Jamaah umroh yang didominasi dari wilayah Purwakarta Jawa Barat diduga menjadi korban penipuan dari para pihak travel.
Maryono, 48 tahun salah satu korban mengatakan, sebanyak 150 calon jemaan umrah rencananya pada 25 Januari 2022 akan diberangkatkan oleh Travel Duta Kreasi Global.
Akan tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda mau berangkat. Menurutnya mereka selalu beralasan ada persyaratan yang kurang dan para jemaah lainnya.
Untuk biaya sendiri, Maryono menyebutkan telah membayar sebesar Rp 25 juta kepada pihak travel untuk melakukan ibadah umrah itu.
‘’Untuk paspor sudah diserahkan semua, tinggal menunggu keberangkatannya saja, karena para jemaah sudah melunasi pembatyaran untuk keberangkatan umrah,’’ ujarnya.
Maryono mengataku, untuk melakukan pembayaran bisa dilakukan dengan cara mencicil dan diberikan harga yang murah.
Dirinya mengetahui perusahaan travel tersebut dari temannya yang katanya pernah menggunakan jasa travel itu untuk melakukan perjalanan umrah.
Waktu itu pada Oktober 2022, sekitar 50 jamaah telah berangkat. Tapi ada juga yang bilang untuk perusahan travel ini baru pertamakali memberangkatkan jemaah umrah.
Perusahaan travel ini juga tidak memiliki informasi yang biasanya ada di website. Sehingga, membuat dirinya semakin curiga kalau perusahaan travel Duta Kreasi Golbal melakukan penipuan.
Untuk itu, Maryoto meminta kepada pihak penyelenggara urah dari periusahaan Duta Global Kreasi untuk segera mengembalikan uang para jemaah jika tidak jadi berangkat.
“Harapan kami mah uang kembali lah ya karena kalau paspor sama koper itu udah dikembalikan,” pungkas Maryoto seraya mengacam akan melaporkan kasus ini ke Polda Jabar.
Untuk diketahui, Jika tidak jadi berangkat, para jemaah meminta agar uang yang sudah dibayarkan dikembalikan dengan segera.
Akan tepi jika tidak ada kejelesan lebih lanjut para calon jemaah umrah sepakat akan melaporkannya ke pihak berwajib yaitu ke Polda Jabar. (yan).,