BANDUNG – Dikejar janji politik, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mendorong seluruh perangkat daerah untuk selesaikan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 sampai 2023.
Tak hanya itu, sebanyak 26 janji politik Wali Kota Bandung pun turut jadi target penyelesaian, pada 2023 ini fokusnya di pembangunan infrastruktur.
“Kami berupaya menyelesaikan target RPJMD termasuk janji politik dan titik beratnya lebih kepada infrastruktur,” kata Yana pada Rabu (25/1).
Diketahui, Pemkot Bandung saat ini masih dihadapkan dengan sejumlah pekerjaan rumah, seperti pengelolaan sampah, banjir, hingga belum tercapainya program Bandung Caang Baranang.
Program tersebut ditargetkan dengan penambahan dan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL).
Kendati demikian, dari beberapa persoalan yang bertahap diupayakan penyelesaiannya, Yana optimis genjot pembangunan infrastruktur dengan tujuan salah satunya yakni mengurai kemacetan. Hal tersebut sebagai langkah untuk mengejar janji politik.
“Beberapa infrastruktur seperti fly over Ciroyom dan Nurtanio, tol dalam kota, serta pembukaan Exit Tol KM 151 juga diupayakan segera terselesaikan,” ujarnya.
“Kami membangun transportasi publik yang aman nyaman dan terjangkau,” lanjutnya.
Selain akses jalan yang difokuskan, Yana mengaku, tengah mendorong perbaikan berbagai transportasi publik agar semakin aman dan nyaman.
“Kita dorong masyarakat menggunakan transportasi publik agar yang menjadi PR kita selesaikan bersama,” ucapnya.
Kejar Janji Politik, Klaim Berhasil Urai Kemacetan
Orang nomor satu di Kota Bandung itu mengklaim, beberapa titik kemacetan saat ini sudah terurai dengan pembangunan fly over.
“Kemacetan di tahun 2022, Alhamdulillah kami urai berbagai titik kemacetan dengan pembangunan fly over. Titik banjir kita urai, kami kejar target itu di tahun 2023,” tukas Yana.
Sementara itu, janji poltik terkait persoalan banjir yang kerap menghantui warga, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menerangkan, salah satu rencana pembangunan yang relatif besar di tahun 2023 adalah kolam retensi di empat lokasi.
Empat lokasi untuk kolam retensi baru tersebut yakni pembangunan di Kompleks Margahayu Raya. Sedangkan tiga lainnya ada di Pasar Leuwipanjang, Pasirkoja, dan Rancabolang.