Jabarekspres – Untuk menyambut pelaksanaan pemilu 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepertinya tidak ingin kembali terpuruk dalam perolehan suara pada Pemlu 2019 lalu.
Pada Acara Harlah PPP yang ke-50, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono meminta kepada seluruh kader partai agar terus berjuang untuk memenangkan Pemilu 2024.
Harlah PPP Yang berlangsung di Kota Tasikmalaya itu, dihadiri ribuan kader PPP yang kebanyakan hadir dari kalangan pondok pesantren (Ponpes).
Mardiono mengatakan, Tasikmala merupakan basis pendukung PPP, Para kadernya terkenal militan dan memiliki loyalitas terhadap perjuangan PPP.
“Ini harus diapresiasi dan terus saya dorong agar mengumpulkan keluarga besarnya untuk memperkuat Pemilu 2024,” tutur Mardiono.
Lebih lanjut, Mardiono mengatan, untuk menyambut persiapan Pemilu 2024, PPP saat ini sudah melakukan penjaringan bakan calon anggota legislatif (Bacaleg) di seluruh Kabupaten/Kota.
Selain itu, PPP juga tengah mengatur strategi dengan melakukan pemetaan daerah pemilihan (Dapil) yang dilakukan diseluruh DPW Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia.
‘’Alhamdulillah saat ini keterisian bacaleg di kota/kabupaten, provinsi, hingga DPR RI sudah lengkap semuanya,’’ kata Mardiono dalam keterangannya.
Untuk itu, sebagai langkah dalam menyambut Pemilu 2024, PPP akan terus melakukan konsolidasi dengan seluruh kader di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Pihaknya akan terus berupaya dengan mengumpulkan para loyalis PPP dan keluarga besar, simpatisan, organisasi sayap PPP.
Mardiono menginginkan, PPP kembali mencapai masa kejayaannya. Sehingga, untuk mencapai tujuan tersebut sudah menjadi kewajiban bagi seluruh kader untuk terus berjuang dan bekerja keras memenangkan Pemilu 2024.
Mardiono meminta kepada seseluru DPW untuk mengejar target-target perolehan kursi pada Pileg 2024 nanti.
Untuk diketahui, selain Tasikmalaya, basis PPP terbesar dalam menyumbangkan suara adalah di Provinsi Aceh. Banten, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, sebagian Kabupaten/Kota Jawa Timur.
Selain itu berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, elektabilitas PPP terus melorot, bahkan sudah menyentuh ambang batas parlemen parliamentary threshold.
Menanggapi hal ini, Mardiono mengakui hasil dari lembaga survei memang benar adanya. Maka dari itu, hasil survei akan dijadikan cambuk agar PPP kembali bangki untuk meraih kejayaannya kembali.