Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.(Latho-if Al Ma’arif, 214)
Ibnu ‘Abbas mengatakan, ‘Alloh SWT mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak. (Latho-if Al Ma’arf, 207)
2.ISRO MI’ROJ
Dimana dalam peristiwa ISRO MI’ROJ ini ada
Ibroh atau pelajaran dan hikmah yang Sangat luar biasa berharga untuk kita dari peristiwa pada satu malam di Bulan Rojab yang menjadi mukjizat bagi ROsuululloh Muhammad SAW ini, yang dari peristiwa ini menjadi pemisah atau pembeda antara orang-orang yang benar-benar berIman dan tidak kepada ROsuululloh saat itu, karena sikap orang-orang terbagi menJadi tiga kelompok : yang beriman makin beriman, yang imannya setengah-setengah balik menjadi kafir dan yang kafir makin kurang ajar
Peristiwa yang hanya bisa diterima dengan logika TAUHID
Karena logika OTAK kekecilan untuk bisa menerima kenyataan dari peristiwa ini
Mengingatkan kita untuk senantiasa,
membersihkan dan meluruskan TAUHID,
semakin melepaskan diri dari semua,
ketakutan dan harapan kecuali benar-benar,
hanya kepada Alloh SWT
Tentang peristiwa ISRO MI’ROJ ini diinformasikan oleh Alloh SWT didalam Al Qur’an Surat Al Isro Ayat yang ke 1 :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
” Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Diawali dengan pernyataan Maha Suci Alloh menunjukkan bahwa benar-benar peristiwa ISRO MI’ROJ ini adalah MURNI KEKUASAAN ALLOH SWT, jadi kalau TAUHIDnya benar pasti akan bisa menerima kenyataan peristiwa ini tanpa ragu dan tanpa mempertanyakan
Rosuululloh Muhammad SAW dalam ayat ini disebut sebagai ‘ABDI yang artiya HAMBA