BANDUNG BARAT – Sebanyak 1.780 Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat berkumpul menggelar konsolidasi di Mason Pine Hotel, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (21/1/2023).
Mereka mendengarkan arahan dari ketua umum partai sekaligus Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang langsung datang ke lokasi acara, didampingi para pejabat stuktur partai lainnya. Tidak hanya itu, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu turut hadir.
“Ini kegiatan silaturahim antara struktur partai dan juga ada koordinator daerah pemilihan antara Caleg, sebagai upaya memenangkan PKS Jabar di Pileg 2024 mendatang,” ucap Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Padalarang, Sabtu (21/1/23).
Menurutnya, sinergitas diperlukan bagi mereka yang ingin berjuang melalui legislatif sebagai Caleg, di bawah arahan Kordapil sebagai komandannya. Sehingga supaya tidak terjadi kesalah pahaman di antara para Caleg atau terjadi gesekan-gesekan dengan Caleg lainnya.
Mengenai target di Pileg, Ahmad Syaikhu mengatakan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Munas minimal 15% atau minimal kalau kursi di DPR RI sekitar 86 kursi. Sekarang PKS mendapat 50 kursi artinya masih kekurangan sebanyak 36 kursi jika mengacu kepada target itu
“Itu bukan sesuatu yang ringan dalam pandangan kami, makanya berbagai konsolidasi dan penguatan caleg-caleg terus dilakukan,” jelasnya
Syaikhu juga menyebut , untuk kantong-kantong daerah yang potensial bisa menambah raihan kursi yang paling besar adalah Jawa Barat. Oleh sebab itu dirinya hadir secara langsung di Jawa Barat karena melihat Jawa Barat ini ingin memberikan inspirasi kepada daerah-daerah lain.
Untuk Jawa Barat saat ini di seluruh daerah pemilihannya sudah ada anggota dewan di DPR RI. Berbeda dengan daerah lain seperti Jawa Tengah dari 10 dapil baru ada 5, Jawa Timur 11 dapil baru ada 2. Itu memang yang terasa cukup berat, sehingga harus butuh kerja keras untuk menjadikan daerah lain seperti Jawa Barat.
“Kami ingin Jawa Barat bisa menginspirasi daerah lain di Indonesia agar bisa meraih kursi banyak baik ke pusat, provinsi, ataupun kabupaten/kota. Kalau untuk Jabar saya targetnya ingin agar kursinya bertambah minimal 2 kali lipat,” tutupnya**(Mg1)