Jabarekspres – Rencana pindah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur membuat resah para pengusaha Hotel dan restoran yang ada di Jakarta.
Dikhawatirkan Hotel dan restoran yang ada di Jakarta akan mengalami penurunan omset. Sebab minim pemasukan yang kebanyakan berasal dari kalangan perusahaan yang menyewa ruang pertemuan untuk rapat.
Ketua dan Jajaran Pengurus BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran DKI Jakarta Sutrisno Iwantono, kahwatir dengan pindahnya ibu kota negara akan berdampak pada pertumbuhan hoten dan restoran di Jakarta.
Meski begitu, dia mengatakan, perpindahan IKN sudah ada dalam keputusan pemerintah dan PHRI bukan bermaksud untuk menentang kebijakan itu.
‘’Ini sudah menjadi ketentuan undang undang tentu kita tidak dalam posisi untuk menolak,’’ujar Sutrisno dalam konferenspers secara virtual di Jakarta Rabu, (17/1).
Kendati begitu yang menjadi pertanyaanya adalah bagaimana nasib Jakarta ke depannya sepeninggal tidak menjadi ibu kota negara.
Menurutnya keberadaan hotel dan restoran saat ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan dan pemerintahan dalam menjalankan aktivitasnya.
Kekhawatiran cukup beralasan. Sebab, kata Sutrisno jika pusat pemerintahan pindah semua. Maka secara otomatis perusahaa-perusahaan lainnya akan pindah untuk menderikan kantor pusat di Ibu Kota Negara.
Dengan begitu, hotel dan retoran akan terkena dampaknya dan dikhawatirkan akan menurunkan pendapatan Hotel dan Restoran yang baru saja bangkit dari Pandemi Covid-19.
Untuk itu dia mendesak kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk segera memikirkan dan merumuskan Jakarta mau dibawa ke mana.
‘’Ini agar para pengusaha memiliki kepastian dan bisa memikirkan proyeksi ke depannya seperti apa,’’ cetus Sutrisno.
Dia menginginkan agar diberikan ruang diskusi bersama pemerintah agar rumusan ke depan ini informasinya bisa diterima dengan jelas. Sehingga, pengusaha hotel dan restoran bisa membuat rencana ke depan dengan strategi baru.
“Kami ingin duduk bersama dengan pemerintah untuk berdiskusi dengan merumuskan rencana kedepan untuk Jakarta akan seperti apa,’’ ucapnya.
‘’hal itu supaya hotel dan restoran di Jakarta tetap bisa survive nantinya ketika Ibu Kota negara pindah,” tambah dia lagi (yan).