Ngaji Wagiman

Denny Herbert

Sebagai orang yang pernah menetap di Los Angeles cukup lama, saya berterima kasih untuk Indonesia Media/IM dan drg Irawan dan timnya. IM ini ibaratnya obat rindu para perantau terhadap tanah air. Dan perlu diketahui IM ini GRATIS, kami hanya perlu mengambil di toko2 asia, tempat ibadah, dan tempat2 tertentu.. Kadang kami membawa pulang lebih dari 1 untuk oleh2 buat tetangga setanah air yg kebetulan belum dapat ‘obat’ tsb. Sehabis baca kamipun koleksi majalahnya untuk dibagikan lagi kepada teman2 yg berdomisili di kota2 jauh yg tidak ada akses untuk mendapatkannya. Saat itu media onlinenya belum ada.. saya salut dgn semangat drg Irawan ini untuk mengobati rindu dan menyatukan para perantau di Amerika dengan IM ini. Pernah bertemu dgn beliau beberapa kali di acara2 besar Indonesia seperi 17 Agustusan, bazzar Indonesia dll.. orangnya open dan penuh keceriaan.. semangat terus, semoga IM maju… salam dari Indonesia

Rihlatul Ulfa

Kuat Ma’ruf dijatuhi tuntutan hukuman 8 tahun penjara oleh JPU. JPU juga mengatakan tidak ada pelecehan di Magelang pada 7 juli 2022, yang ada adalah perselingkuhan antara brigadir Yosua dan Putri Chandrawati. itu di simpulkan JPU menurut keterangan Kuat Ma’ruf saat dipersidangan ‘ada duri dalam rumah tangga’. saat tes poligraf pun Putri terindikasi berbohong saat ditanyakan ‘apakah anda berselingkuh di Magelang dengan Yosua. di sisi lain keluarga Yosua menyayangkan kesimpulan dari JPU bahwa brigadir Yosua berselingkuh dengan Putri. JPU juga mengatakan perselingkuhan Putri dan Yosua di Magelang diketahui oleh Kuat Ma’ruf. dan putri saat diminta keterangannya dipersidangan mengatakan bahwa Yosua adalah drivernya.

Alex Ping

Mungkin sudah saatnya bagi disway punya 1 kolom lagi yaitu Catatan Teman Dahlan (CTD), karena begitu seringnya tulisan teman Pak DI yg dimuat dikolom CHD. Biarlah CHD benar-benar hanya untuk catatan Pak DI. CTD tidak selalu harus ada, tapi jika pas lagi ramai, biarlah dimuat beberapa tulisan. CTD juga bisa jadi ajang unjuk gigi para komentator CHD untuk menampilkan tulisan terbaiknya (tentu setelah disortir oleh team Disway). CTD juga bisa jadi ajang pembuktian para komentator yang sering mengkritik tulisan Pak DI, bahwa mereka tidak Jarkoni (iso Ngajar ora iso Ngelakoni). Siapa tau CTD dapat menjadi media yang lebih berwarna daripada CHD itu sendiri. Salam. Rahayu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan