Keberadaan tanaman hias di dalam rumah ternyata dapat menetralisir udara dari partikel zat-zat beracun. Sebab, udara di dalam rumah atau kantor ternyata memiliki efek samping bagi kesehatan.
Tanaman Hias yang berdekatan dengan ventilasi udara membuat aliran udara tersaring dari patikel-partekel yang buruk. Sehingga, udara yang berada di dalam ruangan menjadi sehat dan bersih.
BACA JUGA: PBB Mengingatkan pada 2050 Penduduk Dunia Akan Mengalami Krisis Air
.Dilansir Healthline.com, berdasarkan penelitian, perabotan, bahan bangunan sintetis, dan karpet banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan kimia ini dapat membuat hingga 90 persen polusi udara dalam ruangan.
Untuk menetralisir kondisi sirkulasi udara yang buruk ini, sebetulnya ada cara sangat mudah. Salah satunya dengan memelihara tanaman hias yang dapat memfilter udara.
Berasarkan hasil riset NASA pada tahun 1989, sebetulnya banyak sekali tanaman hias yang dapat menyerap racun zat kimia berbahaya yang berasal dari udara. Terutama di ruang tertutup dengan sirkulasi udara terbatas.
Studi ini telah menjadi dasar tentang tanaman hias yang mampu membersihkan udara alami, hemat biaya dan menambah estetika.
BACA JUGA: Oksigen di Bumi Bisa Habis Kehidupan Manusia Berakhir, Begini Menurut Hasil Penelitian
NASA merekomendasikan untuk melakukan filter udara dengan media tanaman hias sebaiknya anda menyimpan dua atau tiga tanaman dalam pot berukuran 8 hingga 10 inci untuk ruangan 10 meter persegi.
Berikut jenis tanaman hias yang dapat memfilter udara.
Spider Plant atau Tanaman laba-laba
Dikenal dengan nama latin Chlorophytum Comosum tumbuhan ini di Indonesia sangat mudah didapatkan dan efektif dapat menyaring udara.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan terlihat bagus di keranjang gantung. Untuk perawatan tidak sulit, tanaman ini juga tidak beracun dan aman.
Dracaena
Bagi pecinta tanaman hias, tanaman Dracena tentunya sudah tidak asing lagi. Tanaman hias ini hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna.
Untuk perawatan tanaman Dracena adalah dengan cara menjaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah. Namun tanaman ini beracun untuk hewan kucing atau anjing.
