BANDUNG – Polisi masih mendalami penyebab kebakaran yang melanda rumah makan Ampera yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis, 12 Januari 2022.
Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Imam menyatakan, penyebab kebakaran belum bisa diidentifikasi. Sebab pihak kepolisian masih perlu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kita lagi nunggu dulu tim Inafis, nanti untuk mengetahui penyebab dari kebakaran kita olah TKP,” ujarnya.
Oesman menerangkan, untuk mendalami kebakaran tersebut, akan memanggil karyawan rumah makan Ampera serta manajemen.
Kapolsek memastikan tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. “Mudah-mudahan tidak ada laporan korban setelah ini selesai dipadamkan,” terangnya.
Oesman mengaku, ketika peristiwa kebakaran terjadi tengah dikunjungi pelanggan untuk menyantap makan siang. “Informasi tadi ada yang lagi makan, tapi langsung bisa dievakuasi,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk objek yang terbakar hanya rumah makan Ampera saja. Meski api sempat menjalar nyaris melahap juga ke bangunan lain di sebelah Barat.
“Pemadam kebakaran gerak cepat, sehingga bisa diantisipasi langsung dan tidak menjalar ke bangunan lainnya,” jelas Oesman.
Pantauan Jabar Ekspres, terlihat objek lain yang nyaris ikut terbakar itu adalah rumah makan KQ5. Sebagian kecil bagian bangunan sudah tersulut api, beruntung tak sampai menjalar hebat.
Ruas Jalan Soekarno Hatta baik dari arah Timur ke Barat maupun sebaliknya, terpantau volume kendaraan memuncak sehingga kemacetan pun terjadi.
Kemacetan dikarenakan ada rekayasa lalu lintas untuk akses armada Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Selain itu, tak sedikit pengendara sengaja berhenti untuk menyaksikan proses pemadaman, sehingga kepadatan arus lalu lintas pun cukup mengular.
Sampai berita ini dimuat, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai kerugian materil serta penyebab pasti dari insiden kebakaran rumah makan Ampera. (bas)