Karena hal itu, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk disalurkan kepada 1,5 juta peserta Prakerja 2023.
Tapi, besaran total tersebut dibagi menjadi dua baigan, untuk bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta dan insentif setelah selesai pelatihan sebesar Rp600 ribu, ditambah insentif survei sebesar Rp100ribu untuk dua kali pengisian survei.
Untuk mengikuti dan mendaftarkan diri sebagai peserta pada program Prakerja 2023, hampir sama dengan BSU yakni hanya memerlukan KTP saja.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi kapan Prakerja 2023 akan dimulai. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir karena bansos Rp600 ribu dari Prakerja ini akan cair di triwulan I 2023.
Hanya perlu bersabar saja dan terus menunggu informasi resmi dari pemerintah terkait dengan jadwal pembukaannya.
Untuk mengetahui perkembangan informasi selanjutnya, masyarakat bisa memantau secara berkala melalui situs resmi pemerintah atau melalui instagram resmi prakerja.
Baca berita terkait : Prakerja 2023 pakai Skema Normal? Berikut Sistematika dan Jadwalnya