IPRC: Tensi Politik Elektoral Meningkat di Tahun 2023

Ada pula perubahan signifikan, yakni munculnya Atalia karena terasosiasikan dekat dengan Ridwan Kamil.

Ia juga menjelaskan, di luar hasil Pileg 2024, langkah politik Ridwan Kamil juga akan menjadi variabel determinan dalam Pilgub Jabar 2024.

“Jika Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jabar, maka peluang untuk menang terbuka lebar, sepanjang mampu mempertahankan elektabilitasnya,” ucapnya.

Akan tetapi, jika Ridwan Kamil tidak maju pada Pilgub Jabar, kata Firman, bisa jadi pula ketidakhadiran Ridwan Kamil ini bisa menguntungkan calon lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Board of Advisor IPRC, Muradi memprediksi calon presiden pada 2024 mendatang yakni dua pasangan.

Sejauh ini, kata Muradi, baru dua kemungkinan yakni Anies Baswedan dan pasangannya, kemudian Prabawo Subianto dan Ganjar Pranowo.

“Tinggal menunggu PDI-Perjuangan mendeklarasikan calonnya, baru ada calon-calon alternatif. Sejauh kini baru ada dua kutub, yaitu Anies plus X, kemudian Prabowo dan Ganjar. Anies dengan siapa ini yang perlu didiskusikan lebih jauh,” ucapnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan