Investasi Saham Bagi Para Pemula Mulai Dari Nol!

  1. Melihat Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasarnya

Kapitalisasi pasar merupakan salah satu faktor yang investor pertimbangkan untuk memilih saham. Kapitalisasi pasar menunjukkan harga sebuah perusahaan.

  1. Menyiapkan Modal Berinvestasi

Modal investasi harus diambil dari uang dingin, yaitu dana menganggur yang tidak dipakai sebagai dana kebutuhan sehari-hari atau dana darurat.

Dalam memilih saham pun penting untuk mengenali prospek perusahaan karena percuma bila Anda membeli saham yang murah namun ternyata perusahaan tersebut berada di ambang kebangkrutan.

Jumlah modal yang Anda siapkan juga akan memengaruhi manajemen portofolio saham yang Anda miliki. Semakin besar uang yang Anda setorkan ke rekening saham Anda, maka pilihan saham yang dapat Anda beli semakin banyak.

  1. Mematangkan Pengetahuan Sebelum Berinvestasi

Salah satu syarat mutlak sebelum memilih dan membeli sebuah instrumen investasi adalah mempelajari serinci-rincinya, termasuk saham. Anda membeli saham, artinya Anda membeli sebagian kecil dari kepemilikan sebuah perusahaan.

Anda bisa memilih berbagai saham dari ratusan perusahaan yang terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.

Setiap orang yang ingin memulai saham perlu mempelajari cara yang tepat dalam berinvestasi saham, pengelolaan portofolio, manajemen risiko bahkan perlu mempelajari berbagai siklus pasar yang sering terjadi di bursa saham.

Hal penting lainnya yang tidak bisa Anda abaikan adalah melakukan riset mengenai kondisi ekonomi makro, terutama kebijakan moneter dan fiskal yang pemerintah keluarkan. Investor juga dapat mengikuti agenda perekonomian dunia.

  1. Membuka Rekening Efek

Untuk dapat melakukan transaksi di bursa saham, maka setiap investor haruslah memiliki rekening efek terlebih dahulu, seperti halnya untuk menabung di bank harus mempunyai rekening tabungan.

Nah, itulah sekilas  informasi mengenai cara memulai investasi saham bagi para pemula. Selamat mencoba!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan