JABAREKSPRES – Kicauan Dokter Tifa atau Tifauzia Tyassuma di media sosial twitter pada Jumat 16 Desember 2022 yang menyebut akan ada gempa bumi dahsyat dan tsunami besar pada tanggal 20 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023, ternyata tak terbukti.
Publik sudah dibuat panik hingga banyak yang menyiapakan berbagai antisipasi karena takut prediksi dokter tifa tentang gempa dan tsunami tersebut benar terjadi. Ini terlihat dari banyaknya broadcast di grup whatsApp yang memberikan himbauan untuk melakukan berbagai persiapan bila benar terjadi gempa dan tsunami.
Dalam broadcast tersebut, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan, diantaranya menyiapkan tas siaga dengan penjelasan apa saja yang harus ada didalam tas tersebut. Menyiapkan jalur evakuasi bila tiba-tiba terjadi gempa, selalu menggunakan pakaian lengkap walaupun dalam kondisi tidur. Juga panduan upaya penyelamatan diri secara mandiri bila suatu saat terjadi gempa.
Hal ini cukup membuat warga merasa resah, karena banyak yang menganggap peristiwa mengerikan tersebut benar akan terjadi. Namun setelah satu hari terlewati dari prediksi dokter Tifa tersebut, dan tidak terjadi apapun, kini masyarakat menjadi lebih sedikit tenang.
Meski begitu, dari awal munculnya kicauan dokter Tifa tersebut, BMKG langsung mengeluarkan penyataan, melalui akun twitter pribadi milik Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono @DaryonoBMKG, pada Sabtu 17 Desember 2022.
“Semua ramalan gempa adalah mimpi,” sebut Daryono sebagai balasan dari komentar salah satu netizen yang menanyakan perihal prediksi dokter Tifa tersebut.
Doter Tifa melalui akun Twitternya @DokterTifa membuat prediksi bakal terjadinya tsunami dan gempa besar yang akan terjadi dalam waktu dekat.
“Perkiraan Gempa dan Tsunami besar terjadi antara 20 Desember 2022 sd 23 Januari 2023. Titik kejadian belum diketahui krn ada 18 titik potensi, sesuai BMKG.Semua daerah siaga. Dan berdoa semoga Allah swt melindungi kita semua dr marabahaya & malapetaka. Perkuat IRON DOME.” tulisnya.