BANDUNG – Beberapa titik pusat keramaian di Kota Bandung rencananya akan mendapat pengawalan dan pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk mengantisipasi menjaga keamanan dan ketertiban di pusat-pusat keramaian yang biasa menjadi perayaan pergantian tahun di Kota Bandung.
Ketua Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, Satpol bersiaga jelang Natal dan Tahun baru untuk menciptakan kondusifitas dan kenyamanan warga.
Dia menyebutkan, sebanyak 575 personel dikerahkan. Terdiri dari 475 anggota Trantibum dan 100 anggota Linmas, pihaknya bakal bersinergi lakukan pengamanan dan ketertiban umum.
Agenda tersebut pun rencananya bakal dilakukan dengan dua cara pengamanan. Pantauan di sejumlah titik dan personel yang berpatroli.
“Untuk pengamanan Natal, Satpol PP melaksanakan dua pengamanan yakni penempatan statis di gereja dan patroli di di sejumlah kawasan,” tutur Rasdian kepada awak media, Selasa (20/11).
Dia menambahkan, pengamanan itu juga bakal dilakukan di sejumlah kawasan pariwisata. Di antaranya, Kiara Artha, Saung Udjo, Karang Setra.
“Kami juga akan patroli ke taman taman tematik,” tambahnya.
Sementara itu, dirinya mengimbau, jelang nataru atau bahkan saat memasuki hari-hari tersebut, masyarakat pun mesti turut meningkatkan kewaspadaan serta pengawasan.
“Semuanya harus merasa saling memiliki. Di kewilayahan Linmas, Lurah, Camat harus bersama-sama. Kita tingkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.
Untuk diketahui diberbagai titik pusat keramaian di Kota Bandung dijadikan tempat perayaaan tahun baru di antaranya Taman Alun-alun Kota Bandung, Lapangan Gasibu, Gedung Sate, Jalan Dago, Taman Bandung Lautan Api Tegalega.
Meski belum ada informasi perayaan khusus dari pemerintahan Kota Bandung, animo masyarakat dalam merayakan tahun baru selalu tinggi.
Masyarakat biasanya berkumpul di pusat keramaian untuk menyambut pergantian tahun. (zar/yan)