4. Teknik Mirroring
teknik miroring yaitu meniru gerakan, postur tubuh,ekspresi wajah, pernafasan dan nada bicara lawan bicara, Tujuannya untuk membuat orang lain merasa nyaman dengan kehadiran kita. Jika lawan bicara kita pendiam dan tenang, dia tidak akan nyaman jika kita mengajak bicara secara agresif. Juga ketika lawan bicara berbicara dengan suara pelan, akan lebih baik jika kita juga merendahkan suara kita sehingga mereka akan lebih tenang atau nyaman
5. Mengajukan pertanyaan yang tepat dan mengetahui cara mendengarkan
Pertanyaan terbuka (yang jawabannya bukan hanya ya atau tidak) adalah pertanyaan yang tepat untuk mencairkan suasana dan membuat percakapan menjadi mengalir Pertanyaan terbuka menggunakan kata. coba tanyakan kepada mereka :
- Siapa
- Kapan
- Apa
- Dimana
- Bagaimana
- Mengapa
Hal yang tidak kalah penting setelah kita berhasil mengajukan pertanyaan terbuka adalah mendengarkan dengan aktif. Artinya Bukan hanya mendengarkan apa kata yang diucapkan lawan bicara tapi memperhatikan emosi atau perasaan mereka, Caranya mendengarkan dengan bahasa tubuh mencondongkan badan, menganggukkan kepala, ekspresi wajah, alis terangkat,dan kontak mata. namun ada juga 2 hal yang menjadi Peringatan :
- Jangan menyela perkataan mereka
- Tanggapi dengan antusias (yang pas, jangan berlebihan) apa yang dikatakan mereka
6. Pahami Strength
maksudnya adalah pahami cara belajar mereka Kemudian sesuaikan diri kita dengan mereka karena Mengenali strength mereka akan mempermudah kita memberikan apa yang mereka sukai dan mereka butuhkan. Bisa juga dengan mengenali tipe belajar mereka auditori, visual atau kinestetik.
