Kenapa Islam Selalu Tertinggal ? Simak Penjelasannya Disini !

JABAR EKSPRES- Sebuah pertanyaan yang di lontarkan seorang tokoh literasi pada satu seminar di Bandung.

Pertanyaanya adalah ” kenapa umat muslim tertinggal ?”

mahasiswa dan anak-anak SMA yang menjadi peserta mengeluarkan beberapa macam argumen untuk memecahkan suatu pertanyaan.

“Mungkin karena Islam phobia” jawab salah satu mahasiswa.

Mereka orang islam sendiri merasa takut atas syari’at yang telah ditetapkan. Sehingga tidak pernah ada keinginan dalam menegakan syari’at-syari’at islam.

Selain karna Islam phobia, bisa saja disebabkan oleh kurang nya pemahaman pada umat Islam. Jarang diadakan pembelajaran-pembelajaran tentang keislaman.

Lemahnya generasi, faktor umum, faktor spritual, bahkan doktrinisasi pendidikan yang mengakar, banyak sekali pendidikan yang diterapkan pada hari ini memiliki tujuan untuk mendangkalkan pemikiran orang-orang islam, agar islam tertinggal begitu sangat jauh.

Dan semua itu menjadi jawaban yang benar, dari pertanyaan kenapa muslim mesti tertinggal.

Namun ada satu alasan yang kuat mengapa muslim bisa tertinggal, karna ketidak beradaannya sebuah visi yang lahir dari umat Islam untuk mengembangkan dan menegakan agama islam itu sendiri.

Jika umat Islam sendiri saja sudah tidak memiliki antusias dan tidak pernah menciptakan sebuah visi dan misi untuk perkembangan dan kemajuan, bagaimana islam bisa mencapai kemenangan??

Yang terjadi hari ini, mereka lebih asik dengan urusan masing-masing, sehingga tidak pernah terpikirkan untuk berusaha dalam membangkitkan peradaban islam.

Coba bayangkan, jika semua umat Islam disatukan dalam satu visi dan satu misi, yang membentuk satu kekuatan untuk saling membangkitkan, mungkin musuh yang ada didepan mata akan dengan mudahnya terkalahkan.

Jika kamu mengaku sebagai seorang muslim, maka jangan pernah berdiam diri saat melihat agama islam itu sendiri sedang dijatuhkan.

  • Seperti yang telah dijanjikan oleh Allah, barang siapa yang menolong agama alloh, niscaya Allah akan menolong mu. Percayalah dan tenanglah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan