Jabarekspres.com – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi menilai penanganan stunting di Jawa Barat (Jabar) cukup berhasil.
Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari angka stunting di Jabar yang turun drastis.
”Jabar penduduknya paling banyak, balitanya juga paling banyak. Jadi kalau Jabar sukses, nasional juga akan sukses (menurunkan stunting) dari 24 persen ke 14 persen,” ujarnya di Gedung sate, Kota Bandung, Rabu (14/12).
Menkes pun meminta izin pada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk meniru inovasi yang digunakan untuk dipakai seluruh daerah Indonesia.
”Saya terima kasih sekali karena tim pak gubernur dan Jabar itu luar biasa sekali. Komitmen untuk menurunkan stunting luar biasa dan inovasi programnya juga. Saya hadir di sini (Gedung Sate) bukan hanya untuk mendukung beliau, menyemangati beliau dan Jawa Barat, tapi untuk belajar dan meniru,” bebernya.
Budi juga menilai jika semua daerah meniru inovasi yang dilakukan di Jabar maka target di 14 persen penanganan di Indonesia dapat tercapai secara cepat.
”Kalau semangatnya sama, daerah lain (di Indonesia) mendekati Jabar, insyaallah target 14 persen secara nasional bisa,” tandasnya.
Sebelumnya, Kasus stunting di Jawa Barat (Jabar) masih menjadi perhatian penting. Bahakan dari data yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa angka stunting pada tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 960 ribu.
Meski begitu, Uu mengaku, untuk ditahun 2022 ini angka stunting di Jabar telah mengalami penurunan meskipun belum signifikan.
”Alhamdulillah trend nya positif tetapi kan penduduk Jabar sangat banyak sekitar 53 juta (Jiwa). Nah konsekuensinya termasuk sunting bahkan tenaga kerja juga banyak. Tetapi ini semua kita sedang ikhtiar maksimal dengan para kepala daerah dan DPRD untuk meninggalkan angka stunting di Jabar,” ucapnya di acara Jabar Sunting Summit 2022, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (13/12) kemarin. (san)