“Saya kaget mengetahui keberadaan istri saya setelah Disnakertrans bersama pihak desa menelusuri alamat yang tertera di e-KTP Halimah,” jelasnya.
Seusai mendapat informasi itu, jelas dia, Asep baru bisa berkomunikasi dengan Halimah. Istrinya mengabarkan, saat ini sudah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) pada salah satu keluarga di Riyadh.
“Istri bilang dapat majikan yang baik. Komunikasi baru bisa nyambung Minggu 11 Desember 2022 itupun, suaranya gak jelas dan terkadang putus-putus, mungkin ada gangguan sinyal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans KBB, Panji Hermawan membenarkan salah seorang warga Lembang yang bekerja di Riyadh, Arab Saudi minta dipulangkan ke Indonesia.
“Sekarang kita sedang upayakan untuk pemulangan ke Indonesia. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah pusat,” ucapnya.
Panji juga menyebut, keberangkatan Halimah ke Arab Saudi tidak melalui agen resmi akan tapi secara ilegal.
“Kami saat ini sedang menelusuri agen yang memberangkatkan Halimah ke Arab Saudi itu,” tutupnya. (mg1)