BOGOR – Polemik perihal tempat parkir sepeda listrik di Kota Bogor kembali menuai protes. Hal itu kembali mencuat lantaran keberadaan sepeda listrik milik PT Beam ditemukan terparkir sembarangan di Jalan Dewi Sartika tepatnya di kawasan Alun-alun Kota Bogor.
Kali ini keresahan mulai dikeluhkan jajaran Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Akhmad Saepul Bakhri. Pasalnya, sejak awal pertama sepeda berwarna ungu muncul di wilayah jantung kota, dia mengaku kerap kali melihat keberadaan sepeda listrik itu terparkir tidak pada tempatnya.
Dirinya mencontohkan, seperti di kawasan Alun-alun, seputaran GOR Pajajaran, kafe-kafe di Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Sudirman, serta pada sejumlah titik lainnya yang difasilitasi sepeda listrik Beam.
Sehingga, menurutnya hal itu dapat menimbulkan persoalan baru yang harus diselesaikan secepatnya.
“Memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya pengelola (Beam) atas permasalahan ini,” ungkapnya kepada wartawan pada Selasa, 13 Desember 2022.
Meski begitu, Gus M -sapaannya- mendesak agar keberadaan sepeda listrik Beam itu sebaiknya distop alias dihentikan operasionalnya sampai pihak pengelola menemukan cara yang tepat menyikapi persoalan parkir.
“Tidak enak dilihat juga, kalau parkir sembarangan seperti itu,” lirihnya.
“Ya, kita desak hal itu (stop operasional, red). Sampai pengelola menemukan formula yang pas atas permasalahan yang kerap terjadi, dari awal adanya sepeda listrik tersebut di jalanan Kota Bogor,” tegasnya menambahkan.
Pihaknya mendorong, jika pengelola harus menekankan kepada masyarakat pengguna sepeda listrik melalui pemetaan lahan parkir dan memastikan sepeda listrik terparkir sesuai tempat yang sudah disediakan.
“Artinya, pengelola juga harus mempersiapkan titik-titik mana saja yang harus dijadikan pusat parkir atau shelter istilahnya untuk sepeda itu. Intinya, semua agar tertib saja. Toh saya juga bukan melarang mereka untuk menyediakan sepeda listrik. Tapi, sebaiknya dimatangkan dulu agar tidak seperti sekarang ini,” serunya.
Bima Arya Sempat Sentil Pengelola Sepeda Listrik
Diberitakan sebelumnya, PT Beam selaku pengelola sepeda listrik tersebut sempat disentil Wali Kota Bogor Bima Arya pasca semerawutnya armada sepeda listrik Beam di seputaran Kebun Raya Bogor atau pedestrian Sistem Satu Arah (SSA).