Fenomena Solstis, Fenomena “Matahari Berhenti” Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya

JABAREKSPRES- Belakangan ini warganet TikTok banyak yang membicarakan tentang fenomena Solstis, apa itu fenomena solstis? Berikut penjelasannya.

Fenomena alam ini banyak dibicarakan di media sosial. Namun masih banyak yang belum mengetahui fenomena ini.

Sehingga warganet penasaran dan bertanya-tanya, apa itu fenomena Solstis? Kapan fenomena ini terjadi? Akan ada kejadian apa ketika fenomena ini terjadi?

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai fenomena Solstis ini, simak penjelasannya di bawah ini.

Penjelasan Fenomena Soltis yang Viral

Sudah dijelaskan di awal fenomena ini merupakan salah satu fenomena alam yang ada hubungannya dengan bumi dan pusat tata surya (matahari).

Mengutip dari berbagai sumber, bahwasannya fenomena alam (astronomi) ini akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2022.

Banyak dari warganet yang belum mengetahui apa sebenarnya fenomena alam ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

Fenomena solstis ini merupakan fenomena astronomi dimana di bagian bumi bagian selatan akan mengalami siang yang lebih lama.

Sedangkan di bumi bagian utara akan mengalami malam yang lebih lama daripada biasanya. Fenomena ini akrab disebut “titik balik matahari”.

Karena bumi ini berbentuk bulat, maka fenomena ini tentusaja fenomena yang lumrah terjadi. Tetapi tak setiap tahun fenomena Solstis ini terjadi.

Namun, bagi negara-negara yang berada di garis ekuator seperti Indonesia, tidak akan mengalami malam atau siang yang lebih panjang.

Karena negara Indonesia sendiri di lewati garis katulistiwa, yang berarti posisi Indonesia berada di tengah bumi.

Fenomena ini berasal dari gabugan dua kata yakni Sol dan Stare, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Sol berarti matahari dan Stare yang artinya berhenti.

Tetapi, bukan berarti matahari berhenti menyinari bumi dan pelanet sekitar, namun makna ini dekat dengan penjelasan tadi di bagian bumi utara akan mengalami malam yang panjang dan bagian selatan akan mengalami siang yang panjang.

Jadi matahari, sekan-akan berhenti terbit dan berhenti terbenam.

Di Sosial media juga ada yang menyebutkan bahwa fenomena ini merupakan fenomena berbahaya, sehingga dilarang untuk keluar rumah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan