JABAR EKSPRES- Nabi Muhammad saw. merupakan manusia biasa yang terlahir dari kedua orang merpati Qurais yang bernama Aminah dan Abdullah. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Nabi Muhammad lahir pada hari senin tanggal 12 rabiul awal tahun fill-ke1. Namun, ada pendapat lain dari seorang ahli ilmu falak yang bernama Syehk Mahmud Fasya Al-Falaky mengatakan bahwa kelahiran Nabi Muhammad itu hari senin tanggal 9 rabi’ul awwal. Adapun tahunnya yang terkenal dengan sebutan tahun gajah mungkin sudah sering sekali kita dengar sejarah nya. Bahkan ceritanya diabadikan dalam QS.al-fill.
Pada saat Nabi Muhammad lahir kakek nya abdul muthalib sedang melaksanakan thawaf. Kemudian sesorang hendak memberitahunya, dengan bahagia abdul muthalib langsung memangku cucunya dan membawanya ke dalam ka’bah dan berdo’a kepada Allah sebagai tanda syukur kepada Nya. Sesuai dengan adat kebiasaan bangsa arab saat itu, Setelah tujuh hari dari ahiranya, Nabi Muhammad di khitan oleh Abdul Muthalib sebagai kakeknya sendiri.
Karena telah menjadi adat lebiasaan Bangsa Arab juga, jika lahir seorang bayi, hendak disusukan kepada orang lain. Dan Nabi Muhammad sendiri disusui oleh Tsuwaibah selama tiga hari, setelah itu sampai seterusnya disusui oleh Halimah. Saat itu Nabi Muhammad dibawa tinggal di dusun Bani Sa’ad yang terkenal dengan perempuannya yang pandai, baik menyusukan, merawat dan mendidik anak-anak.
Namun jarang sekali perempuan yang datang pada Aminah, mengajukan diri untuk menyusui, karna mereka tahu kalau bayi yang dilahirkan oleh Aminah itu sudah yatim, karena mereka beranggapan bahwa jika tidak ada ayah nya maka upah yang diapatkan tidak akan sebanyak dengan yang diharapkan. Kebetulan, Halimah sendiri jarang diminati orang untuk menyusui anak-anak dari bangsa qurais. Maka suatu kebanggaan bagi Halimah saat bisa menyusui Muhammad putra dari suku qurais.
Dikisahkan saat Halimah menyusui Nabi Muhammad kehidupan nya menjadi sangat baik dan sejahtera. Mungkin itu sekilas peristiwa Nabi Muhammad saat diusia bayi. Diceritakan bahwa Nabi Muhammad disusui oleh Halimah di bani Sa’ad hingga menjadi kuat dan ikut mengembala kambing bersama orang tua susunya.