BANDUNG – Dua hari pasca bom bunuh diri, kini Markas Kepolisian Sektor atau Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung di banjir dengan karangan bunga.
Karangan bunga tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya satu personel polsek Astanaanyar serta dukungan terhadap Polri untuk melawan terorisme.
Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat berbagai bentuk karangan bunga hingga tulisan belasungkawa dan dukungan terhadap Polri untuk melawan terorisme terpampang jelas tepat di depan Mapolsek Astanaanyar.
Berdasarkan informasi yang didapat, karangan bunga tersebut juga berdatangan dari masyarakat Kota Bandung sejak Kamis (8/12) lalu hingga saat ini.
Selain karangan bunga, sejumlah aktivitas di lokasi kejadian nampak telah kembali normal. Bahkan sejumlah pedagang hingga pertokoan yang sebelumnya sempat ditutup untuk dilakukan steril area, kini telah kembali buka.
Meski begitu, aparat gabungan baik dari Brimob, Polda Jabar, hingga Polrestabes Bandung sampai saat ini masih tetap melakukan penjagaan secara ketat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, pelayanan masyarakat di lokasi kejadian akan dialihkan sementara.
“Pelayanan yang ada di Polsek Astanaanyar ini kita alihkan ke layanan Polrestabes Bandung,” kata Ibrahim, Kamis (8/12) lalu.
Selain pelayanan masyarakat, pengalihan Sementara juga kata Ibrahim, dilakukan kepada para tahanan yang sebelum adanya kejadian ditahan di Mapolsek Astanaanyar
“Seperti juga tahanan yang ada di Polsek juga, itu dialihkan ke Polrestabes,” pungkasnya. (san)