Turut Mengguncang Bandung, Gempa Ternyata Berasal Dari Sukabumi

Jabarekspres.com- Dalam postingan BMKG pada pagi hari kamis 08 Desember 2022 guncangan gempa terasa di bandung pada jam 08:05:50 sebesar 2.8 Magnitudo. Gempa ini berpusat di Sukabumi. Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gemba dapat berubah dan bisa jadi belum akurat. Kecuali telah dianalisis ulang oleh Seismologist.

Setelah beberapa saat BMKG kembali menginformasikan bahwa gempa yang menggungcang adalah sebesar 5,8 Magnitudo. Guncangan ini terasa hingga ke Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Gempa yang mengguncang sukabumi ini adalah Gempa Benioff yang mana merupakan zona planar dari gempa bumi yang berasosiasi dengan batas lempeng subduksi terutama bagian lempeng yang menujam dan masuk dibawah lempengan lain

Pemerintah sekitarpun menghimbau masyarakat Sukabumi untuk senantiasa berhati-hati dan bersiaga karena dikhawatirkan ada lagi gempa susulan yang mengguncang. Gempa bumi ini berpusat pada daerah Cimandiri. Gempa ini tidak menimbulkan dampak Tsunami.

Masyarakat yang panik dihimbau untuk tetap tenang dan memahami cara evakuasi pada saat gempa bumi berlangsung dengan hal ini menurut Kementrian kesehatan :

  1. Melindungi kepala dengan menggunakan bantal atau helm yang dapat melindungi kepala.
  2. Belindunglah dibawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang dimungkinkan akan jatuh seperti atap, lemari, lampu ataupun benda yang berpotensi jatuh lainnya.
  3. Bila memutuskan untuk keluar rumah, perhatikan pijakan sekitar dikhawatirkan ada pecahan kaca, genteng atau material lain yang bisa melukai kaki saat bergegas keluar. Tetaplah lindungi kepala dan carilah ruangan yang terbuka.
  4. Jangan berdiri di dekat tiang, pohon, gardu listrik ataupun benda benda tinggi dan besar yang bisa saja roboh.

Setelah beberapa waktu yang lalu gempa bumi mengguncang kawasan cianjur dan memakan banyak sekali korban, kini kembali terjadi lagi diharapkan masyarakat dapat meningkatkan lagi kewaspadaannya ketika terjadi bencana supaya hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.

Kini update mengenai gempa dapat dengan mudah diketahui melalui aplikasi BMKG, tersedia layanan untuk peringatan sebelum terjadinya gempa sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengetahui informasinya.  Stay Safe!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan