“Baik korban maupun saksi lainnya, termasuk terduga pelaku, kami mintai keterangan Porcek. Ada empat sampai lima saksi kontemporer,” ujarnya Karyaman.
Karyaman mengatakan, orang tua korban juga berencana akan mengadukan kasus tersebut agar bisa diusut lebih lanjut. Pihaknya sejauh ini telah melakukan survei dan investigasi terhadap mereka yang terlibat, termasuk mengunjungi sekolah-sekolah yang menjadi lokasi perundungan.
“Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut hari ini,” katanya.
Terkait kondisi korban, Karyman mengatakan tidak ada luka serius dari kekerasan yang disaksikan korban. Korban diotopsi di rumah sakit kemarin (18/11).
“Korban tidak mengalami luka serius akibat pemukulan tersebut. Pada Jumat korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” ujarnya.