KAB BANDUNG – Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) ke XIV jadi ajang pembuktian diri setiap kabupaten/kota. Salah satunya cabang olahraga panjat tebing, diketahui Kabupaten Bogor berhasil duduki posisi ketiga, dengan borong perolehan medali sebanyak 17 keping medali.
Adapun 17 keping medali tersebut, di antaranya terbagi menjadi 3 emas, 6 perak dan 8 perunggu.
Pelatih Atlet Panjat Tebing Kabupaten Bogor, Muhammad Fahri Husaini menyampaikan, di ajang olahraga empat tahunan ini, sebagian anak didiknya itu merupakan atlet baru.
“Atlet yang kita bawa sekarang ini 40 persen baru debut di Porprov Jabar sekarang dan alhamdulillah ada yang dapat emas juga,” kata Fahri kepada Jabar Ekspres di area Venue Panjat Tebing, Si Jalak Harupat, Kamis (11/15).
Dia menerangkan, untuk persiapan menghadapi Porprov Jabar ke XIV di tahun 2022 ini, para atlet panjat tebing sudah mulai fokus latihan rutin sejak 2019 lalu.
“Jadi kalau di Kabupaten Bogor selesai Porda (Pekan Olahraga Daerah atau Porprov) kita jeda satu tahun, lalu kita mulai running lagi (hadapi Porprov berikutnya),” terang Fahri.
“Kita juga sambil menyiapkan atlet-atlet yang baru lagi,” tambahnya.
Fahri menjekaskan, untuk porsir latihan menghadapi Porprov Jabar ke XIV ini, dilakukan para atlet panjat tebing setiap Senin sampai Jumat dengan jadwal sesi pagi dan sore.
Dia berharap, pada ajang olahraga empat tahunan tersebut, Tim Panjat Tebing Kabupaten Bogor bisa kembali menduduki kejuaraan seperti pada Porprov 2018 lalu.
“Mudah-mudahan di Porprov selanjutnya kita bisa merebut kembali juara umum. 2018 kita juara umum dan bisa mencetak atlet-atlet baru lagi,” tukas Fahri.
Sementara itu, Atlet Panjat Tebing Kabupaten Bogor, Dede Anggraeni mengaku, tantangan pada Porprov Jabar ke XIV ini timbul dari kontrol mentalitas.
“Lebih ke adu mental, karena di Porprov Jabar (ke XIV) ini ada atlet (panjat tebing) yang sudah pernah ikut PON (Pekan Olahraga Nasional) juga,” ujar Dede di lokasi.
Dia menjelaskan, di Porprov Jabar ke XIV ini mengikuti kompetisi sebanyak tujuh kategori pada cabang olahraga (cabor) panjat tebing.