JABAR EKSPRES – Jika sayang dengan kendaraan Anda, maka memiliki asuransi mobil merupakan pilihan terbaik guna memproteksi aset dari segala risiko kerusakan hingga kehilangan. Namun, jika Anda khawatir riba dan takut melanggar syariat, maka asuransi mobil syariah menjadi solusinya.
Berdasarkan prinsip cara kerjanya, asuransi mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu asuransi mobil konvensional dan asuransi mobil syariah. Asuransi mobil konvensional adalah asuransi mobil yang selama ini mungkin sudah Anda ketahui.
Hampir sama dengan asuransi mobil konvensional, cara kerja asuransi mobil syariah berpedoman pada prinsip syariat Islam dan diawasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Untuk Anda yang tertarik memiliki produknya, bisa cek asuransi mobil syariah.
Selain itu, Anda yang tertarik memiliki perlindungan kendaraan bisa mendapatkan asuransi paling murah di marketplace asuransi Lifepal.co.id. Sebelum melakukannya, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai asuransi mobil dalam pemaparan di artikel berikut.
Alasan Penting Memiliki Asuransi Mobil Syariah
Memiliki asuransi mobil, termasuk produk syariahnya bisa membuat kendaraan Anda senantiasa aman. Menggunakan asuransi bisa menghindarkan Anda dari hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Berikut ini berbagai alasan mengapa Anda harus memiliki asuransi mobil:
1. Memberikan Rasa Tenang Saat Berkendara
Sebagai pengemudi, tentu saja Anda tidak pernah mengetahui berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi saat berlalu lintas. Jika Anda taat berlalu lintas, belum tentu orang lain melakukannya.
Karena itu, kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana pun. Karena itu, diperlukan asuransi untuk menjamin ketenangan saat berkendara.
Selain itu, asuransi bisa membuat Anda terbebas dari beban pikiran serta rasa takut saat berkendara. Dengan menggunakan asuransi ini, Anda bisa terhindar dari rasa parno mengalami kecelakaan di jalan, sehingga perjalanan akan menjadi lebih tenang.
2. Menanggung Bila Kerusakan
Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga sifatnya tidak dapat diprediksi. Jika terjadi kecelakaan, biasanya akan menyebabkan kerusakan pada kendaraan, sehingga butuh perbaikan agar dapat mobil dapat kembali digunakan seperti sedia kala.