Adapun akun Twitter keduanya bernama tersebut bernama @ainturslvt dan @meamora.
Namun akun AH dan ACS ini dikategorika sebagai akun alternatif, biasanya digunakan seseorang yang ingin menyembunyikan identitasnya.
Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu menjelaskan, AH menjual konten dewasa yang dilah diproduksi bersama ACS melalui akun tersebut.
Bahkan temuan Polda Jatim mengungkapkan fakta bahwa AH dan ACS telah memproduksi 92 video dan 100 foto dewasa.
Ini dijual kepada pelanggan dengan harga baragam.
Khusus video kebaya merah berdurasi 16 menit, dibanderol Rp750 ribu.
“Produksi tahun ini. Pasar lokal dan luar,” ujar Harianto.
“Soal tarif, kami fokus pada kebaya merah,” lanjutnya menandaskan.