BOGOR – Meski kasus penyebaran Covid-19 mereda, vaksinasi terus dilakukan sebagai bentuk antisipasi adanya varian baru. Dinas Kesehatan kabupaten Bogor mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster untuk segera divaksin.
Sebelumnya, dosis vaksin di Dinas Kesehatan kabupaten Bogor sempat mengalami kekosongan. Namun pasokan stok vaksin booster sudah pulih lagi berkat penyaluran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan kiriman vaksin dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 3000 vial vaksin booster.
“Kami mengajukan kepada Provinsi sebanyak 5 ribu vial baru datang 3 ribu vial mungkin secara bertahap,” kata Adang Mulyana kepada Jabar Ekpres, Kamis 3 November 2022.
3000 vial vaksin booster ini telah disalurkan oleh Dinkes kepada puskesmas-puskesmas kecamatan yang ada wilayah Kabupaten Bogor.
Kendati demikian, Dinkes kabupaten Bogor juga menyediakan gerai vaksin untuk dosis pertama, dosis kedua, hingga dosis ketiga (Booster) di depan Kantor Dinas Kesehatan.
“Kami juga menyediakan gerai vaksin, yang buka setiap hari , dari pagi sampai sore hari, untuk masyarakat yang belum melakukan vaksin booster maupun vaksinasi dosis satu,” tambahnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan kabupaten Bogor telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat diantaranya, dosis pertama sebayak 3.990, dosis kedua 3.361 , dosis ketiga 1.583 dan dosis keempat 6.459.
Stok vaksin yang ada saat ini, diperdiksi akan habis dalam waktu satu bulan ke depan, sehingga Dinkes Kabupaten Bogor juga berharap Pemprov Jabar segera mengirimkan vial vaksin booster yang masih kurang dalam pengajuan.
“Kan sudah kita bagikan ke puskesmas, setiap hari pasti ada vaksinasi setiap puskesmas, kemungkinan satu bulan habis, kita masih menunggu yang masih kurang sekitar 2 ribu vial vaksin lagi yang belum datang,” pungkasnya.
