Jabarekspres.com- Juventus gagal lolos. Juventus finish di urutan ketiga dan memastikan lolos ke Europa League. Juventus saat ini mendapat sorotan karena performa mereka yang kurang baik. Dan Juve menjadi tim asal Italia kedua yang mengalami kekalahan terbanyak.
Juve kalah dalam lima dari enam laga fase grup UCL, setelah AS Roma pada musim 2004/05. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mendesak timnya untuk menggunakan kegagalan di Liga Champions sebagai motivasi kesuksesan di Liga Europa. Dan Juventus gagal lolos ini menjadi hal yang menyakitkan untuk fans.
Sebelumnya Massimiliano Allegri dituntut mundur oleh fans Si Nyonya Tua akibat buruknya performa Juve musim ini. Ia juga harus bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk yang dialami oleh tim sejauh ini. Sebaliknya, justru petinggi Juve tidak menginginkan Allegri mundur.
Juve sebetulnya butuh kemenangan untuk memastikan tempat mereka di ‘play-off’ Liga Europa, tapi akhirnya mereka harus berterima kasih kepada Benfica yang mengalahkan Maccabi Haifa 6-1.
Si Nyonya finis di urutan ketiga dengan koleksi tiga poin, hanya unggul selisih gol atas wakil Israel tersebut yang terkunci di urutan terakhir.
“Kami tampil bagus, tapi memalukan secara hasil akhir,” ucap Allegri dalam sesi temu pers pasca-pertandingan.
“Kami ke Liga Europa, mulai besok kami harus membuka halaman baru. Kami mesti marah dan segera melangkah untuk melanjutkan pekerjaan.”
“Di satu sisi ada alasan untuk puas masih bisa ke Liga Europa, tapi di sisi lain ada kekecewaan karena tersingkir dari Liga Champions.”
“Saya masih sangat marah dan kami harus membawa kemarahan ini ke dalam diri kami pada pertandingan berikutnya di Eropa,” pungkasnya.
Jadwal paling dekat Juve yang masih berada di urutan ketujuh klasemen sementara Serie A bakal menjamu rival domestik Inter Milan pada giornata ke-13 di tempat yang sama, Senin (7/11) dini hari WIB.
