JABAREKSPRES.COM – Perayaan Halloween di Kota Itaewon Korea Selatan berubah menjadi tragedi, saat seratusan ribu orang berkumpul dan berdesak-desakan hingga menewaskan ratusan orang.
Informasi terakhir korban tewas terus bertambah hingga menjadi 120 orang. Dan masih ada ratusan orang lainnya yang mengalami luka-luka sedang dalam perawatan medis.
Penyebab kematian ratusan orang tersebut karena mereka terhimpit dan terinjak-injak dalam kerumunan besar Halloween di Seoul pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam.
Diduga ratusan ribu orang tersebut sengaja mendatangi Itaewon dari berbagai penjuru Korea untuk merayakan Halloween, karena sudah dua tahun even besar tersebut tidak diselengarakan karena pandemi Covid-19.
Melansir dari AFP, laporan dari petugas pemadam kebakaran setempat menyebutkan, ada 46 jenazah yang disemayamkan di rumah sakit. Sementara sisanya dibawa ke gimnasium terdekat, karena kapasitas rumah sakit sudah tidak mencukupi untuk menampung jenazah-jenazah tersebut.
Dari Foto-foto yang beredar dimedia sosial, tampak banyak orang yang tergeletak di jalanan, petugas polisi, pemadam, dan pekerja medis darurat melakukan resusitasi jantung paru pada orang-orang yang tergeletak di trotoar.
Tayangan langsung di MBC-TV, sebuah penyiar lokal, menunjukkan petugas pemadam kebakaran membawa apa yang tampak seperti mayat yang ditutupi dengan kain putih di atas tandu ke ambulans.
Media lokal mengatakan gang-gang sempit Itaewon dipenuhi oleh 100.000 orang untuk perayaan Halloween pada Sabtu malam.
“Mereka yang terinjak di bawah kerumunan menangis dan saya pikir akan terinjak sampai mati juga, bernapas melalui lubang dan menangis minta tolong,” ujar seorang saksi bernama Song Su Yeon yang mengaku berada di lokasi, dalam sebuah unggahannya di Twitter.
Dia menyebut begitu banyak orang sehingga kami tidak bisa bergerak. Song yang berkunjung dari Incheon dan tiba di stasiun Itaewon satu jam setelah acara. “Sepertinya aku akan mati jika aku jatuh,” tuturnya.